Airi Hoshinoyuki On Selasa, 03 April 2012


  1.   Perkembangan ICT for Learning bisa dikatakan maju pesat. Sebab dari zaman dahulu perkembangan ICT di dunia pendidikan berjalan sesuai zamannya. Yang kita tahu hanya sebatas sekarang, yaitu sudah adanya Infocus, TV, Radio, Computer, Laptop, Internet, dll. Tapi barang-barang pendukung ini ada di saat perkembangan teknologi sudah berkembang jauh dari zaman dulu. Sebelum mereka hadir, sudah ada juga Radio dan TV yang tidak secanggih saat ini. Yang ada saat itu adalah Overhead Projector, Microform Reader, Proyektor Film Rangkai, Bingkai dan Gelang, Proyektor Film, Peralatan Audio dan Video.  Dan, sumbangsihnya terhadap dunia pendidikan sangat besar.Adanya ICT jelas membantu pendidik dalam mengajarkan materi yang akan disampaikan. Yang dahulu hanya bisa bercerita bahwa Liberty itu ada di pulau Liberty, Amerika Serikat/USA, yang belum pasti benar.Sekarang hanya dengan menggunakan sebuah Komputer atau Laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan Internet/WIFI/Modem, kita hanya tinggal mencari menggunakan keyword Liberty saja sudah dapat diketahui adanya di Negara mana, di pulau mana, siapa yang membangun dan memberikan. ICT membagikan sumbangan yang berguna dan bermanfaat untuk dunia pendidikan.
    2.      Media Belajar, SumberBelajar dan Alat Peraga memilki perbedaan:
  •           Media belajar adalah asal darimana ilmu tersebut kita dapat, contoh seperti buku dan guru/dosen. sumber belajar tidak hanya guru/dosen dikelas. lingkungan pun bisa menjadi guru kita. 
  •      Sumber belajar adalah alat atau tekhnologi yang membantu kita dalam belajar,contoh televisi, laptop beserta infocus.dll
  •         Alat Peraga adalah alat yang membantu dalampenyampaian bahan pengajaran agar lebih memahami lebih dalam. contoh Peta, dll. Di Taman Kanak-Kanak,alat peraga sangat membantu guru agar siswa TK lebih cepat memahami bahan pelajaran. 
  •      Dapat ditarik kesimpulan bahwa Media belajar adalah perantara kita memperoleh ilmu, lalu Sumber belajar adalah alat yang membantu kita belajar, dan alat peraga adalah Alat yang membantu pendidik dalam menyampaikan materi.

    3.   










Dari gambar tersebut dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran, khususnya dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran
Pemikiran Edgar Dale tentang Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) ini merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan antara teori belajar dengan komunikasi audiovisual. Kerucut Pengalaman Dale telah menyatukan teori pendidikan John Dewey (salah satu tokoh aliran progresivisme) dengan gagasan – gagasan dalam bidang psikologi yang tengah populer pada masa itu. 

Hubungannya dengan media pendidikan adalah Asal Usul ilmu itu kita dapat. dari teori Dale di atas bisa dilihat ilmu bisa di dapat tidak hanya dari guru saja/ contoh adalah seorang yang akan membuat blackforest. orang yang belajar langsung tanpa ada yang ajari akan ketimbang lebih maju dari padaang hanya tahu bahwa oh blackforest itu ada cherrry merahnya.

4.  Menurut saya, proses pembelajaran di daerah tertinggal, saat ini hanya lewat guru,itu pun hanya 1 guru. tetapi sekarang sepertinya sudah lebih bertambahsejak hadirnya warnet di daerah pelosok. dan pembelajaran mereka lebih sering dengan pembelajaran langsung, yaitu pembelajaran tanpa ada yang mengajari atau otodidak.
3.       



Sumber: (Dr.Arif S. Sadiman,dkk. 1996)
Created by : Khairunisa Astuti / Airi Hoshinoyuki

Terima kasih atas kunjungan anda, semoga postingan saya bermanfaat. Tolong berikan pendapat anda tentang postingan saya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments