Archive for 2011

Rabu, 27 April 2011
Posted by Airi Hoshinoyuki

5 Hal yang Membuat Lo Lama Menjomblo

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYZQH5HFuLTc7dnxq-IkdkOI-ijjR_CtB4ePayqvvOtEEz9K5-mTP20rrEMPasgKqKV_-MBc6QgKdT1NiUN6IOQeQdut_pETAE2AbYVHg8QZ4TOAOdmQy-VaB7qEoJfZuKGKePFpGjoAbx/s1600/Jenis-Jenis+Jomblo+%2526+Ciri-Cirinya%252C+Kamu+Termasuk+yang+Mana.gif
Memang tidak mudah untuk menemukan tambatan hati yang sesuai. Dalam pencarian Mr. Right, tidak jarang Anda mengeluh. Keluhan yang seringkali terlontar, mengapa sulit sekali mendapatkan kekasih?

Mungkin Anda harus lebih jauh berinteropeksi pada diri sendiri. Berikut ini dipaparkan beberapa hal yang membuat Anda tetap menjomblo.

Kurang percaya diri
Kepercayaan diri sangat penting. Bagaimana Anda bisa diterima orang lain, jika Anda tidak nyaman dengan diri sendiri. Dilansir dari Top Dating Sites, sebelum Anda berusaha keras untuk mendapatkan kekasih, cobalah bahagia terlebih dahulu dengan diri Anda dan tingkatkan kepercayaan diri.

Pemalu
Jika Anda sangat pemalu, maka Anda sulit untuk memulai dan menjaga hubungan dengan pria. Terlalu pemalu, secara sadar atau tidak, membuat Anda menjauh dari orang yang Anda sukai atau pria yang menyukai Anda. Jadi cobalah untuk lebih percaya diri dengan mengeluarkan kecantikan luar dan dalam.

Masih mengingat mantan
Bagaimana Anda bisa memulai hubungan baru, jika Anda masih mengingat-ngingat masa lalu. Seperti dikutip Shine.Yahoo, mengenang kenangan indah memang baik, namun jika kenangan tersebut adalah kenangan bersama mantan kekasih, maka Anda akan terlarut dalam kesedihan dan terjebak di masa lalu.

Takut memiliki hubungan yang buruk
Sempat dikecawakan dengan hubungan yang lalu, membuat Anda menjadi takut memulai kembali hubungan. Hal ini wajar saja, tetapi jika Anda menjadi phobia dan menganggap semua pria sama dengan mantan kekasih Anda, maka Anda akan membatasi diri. Seperti dikutip iVillage, walaupun Anda masih trauma dengan hubungan yang lalu, tetap berikan kesempatan bagi orang lain masuk dalam kehidupan Anda, tapi berikan waktu bagi diri Anda, untuk mengenal si dia lebih dalam.

Depresi ingin memiliki pacar
Banyak juga wanita yang ingin memiliki kekasih, hingga sering tampak berlebihan. Berlebihan mengejar pria, berlebihan memberikan perhatian dan berlebihan dalam penampilan. Semua hal itu mungkin Anda lakukan untuk mendapatkan perhatiannya. Namun, sikap yang berlebihan pada awal perkenalan, malah membuat pria menjauh. Percayalah, pria akan lebih suka dengan wanita yang sedikit jual mahal.
Posted by Airi Hoshinoyuki

5 Orang Indonesia yang Terkenal via Youtube

Orang orang ini sebelum nya bukan siapa siapa tetapi karena dunia maya mereka bisa terkenal ke seluruh indonesia bahkan internasional melalui media situs video online yaitu youtube . di Indonesia beberapa kali dihebohkan oleh beberapa aksi aksi anak bangsa yang lucu atau menghibur yang dengan cepat mendapat popularitas di tengah masyarakat indonesia. berikut ini adalah diantaranya :

1. Shinta dan jojo


Sinta dan jojo memulai popularitas nya melalui media youtube pada akhir bulan juli tahun 2010 yang lalu. jojo yang asli cimahi dan sedang kuliah di Univ.pasundan ini menjadi per
bincangan melalui situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter berkat aksi nya yang menggemaskan dengan lipsing lagu disko dangdut 'keong racun' bersama sahabatnya yaitu sinta. dengan lagu yang enerjik dan irama dangdut khas sunda tampak nya masyarakat indonesia yang mungkin sudah mulai bosan dengan musik musik yang itu itu saja saat ini sehingga sangat mengantusias dengan ada nya lagu keong racun ini. bahkan nama "sinta dan jojo" dan "keong racun" menjadi trending topics atau yang paling banyak dibicarakan di twitter, sehingga banyak sekali pengguna twitter dari negara lain yang bertanya tanya mengenai trending topics itu. hingga akhir nya charlie st12 tertarik untuk membuatkan lagu untuk nya yang berjudul 'tokek belang'

2. Gamaliel dan Audrey


kakak beradik ini memperoleh popularitas di bulan agustus 2010 setelah sinta dan jojo. tidak seperti sinta dan jojo yang mengandalkan lagu yang unik dan aksi yang menggemaskan, video bocah bocah ini berisi nyanyian dan diiringi musik gitar yang keren. sebelumnya banyak yang tidak menyangka kalau duo kakak beradik ini orang indonesia , di dunia maya banyak yang menyangka mereka dari filipina soalnya mereka selalu membawakan lagu bahasa inggris .baru setelah beberapa saat kemudian mereka mengunggah video lagu berbahasa indonesia akhirnya banyak yang mengetahui mereka benar benar anak indonesia. saat itu mereka sampai diundang ke sebuah acara musik "Harmoni" di SCTV

3. Sualuddin (udin sedunia)


pria asal lombok tengah NTB ini dengan gaya nya yang lebai dan lucu mampu meraih popularitas dengan lagu nya yang berjudul "udin sedunia" di awal maret 2011. lagu itu bercerita mengenai sebuah nama "udin" yang diplesetkan menjadi bermacam macam udin menurut kesukaan nya, kalau suka ke masjid menjadi alimuddin kalau suka berdoa menjadi aminuddin dan banyak lagi yang lainnya yang sangat lucu. musik nya sejenis melayu dengan irama gendang yang menghentak tetapi dengan nuansa modern sehingga tetap asik untuk bergoyang. dalam video youtube udin menyanyikan lagu 'udin sedunia' dalam bahasa indonesia dengan bantuan teman nya yang merekam lewat handphone. di video klip udin yang asli yaitu dalam bahasa sasak, udin tampak sangat menikmati alunan lagu lagu itu dengan tingkah nya yang unik, lucu,lebay, dan menggemaskan. sekarang dia dikontrak oleh SCTV untuk menjadi host di acara musik "inbox" setiap pagi. juga kadang kadang ikut di acara "uya emang kuya "

4. Briptu Norman kamaru


polisi yang satu ini saat ini menjadi perbincangan di banyak media massa berkat aksi lipsing nya dengan lagu india lawas yang berjudul "Chaiyya chaiyya". dia adalah briptu norman kamaru, seorang polisi gorontalo yang dalam video youtube diberi judul "polisi gorontalo menggila". gaya nya begitu khas seperti di film film india langsung menarik ratusan ribu pengunjung youtube untuk melihat video tersebut. setelah beberapa kali media massa maupun elektronik memberitakannya, dia diberi sanksi oleh atasan nya tetapi sanksi nya tidak berat, seperti anak sekolahan yaitu dia disuruh menyanyi lagu india di hadapan teman teman nya. menanggapi hal ini banyak yang mendukung briptu norman kamaru bahwa polisi juga manusia yang juga butuh hiburan dan menunjukkan sisi lain dari seorang polisi yang lebih humanis kepada masyarakat. Dia juga tampil untuk acara talk show tukul arwana "bukan empat mata" di trans 7 sebagai bintang tamu

5 . Bona paputungan


Pria dari gorontalo ini adalah mantan napi, dia menciptakan lagu untuk menyindir para penegak hukum di indonesia yang dengan mudah nya dapat dibeli dengan uang. dengan judul lagu "andai ku gayus tambunan" jelas sekali bahwa dia menyindir gayus tambunan seorang mafia pajak yang dengan enak nya jalan jalan ke luar pada saat ia menjalani masa tahanan di dalam penjara. dalam klip yang beredar di youtube tampak bahwa petugas kepolisian dengan mudah diajak kompromi hanya dengan diberi selembar 50 ribuan. setelah video yang diupload ke youtube di tonton banyak orang, stasiun tv di indonesia berlomba lomba menayangkan dan mewawancarai nya
Rabu, 30 Maret 2011
Posted by Airi Hoshinoyuki

Misteri Arca Berusia 200.000 Tahun Yang Ditemukan Di Bulan


Sebuah catatan saintis baru saja dirilis yang membuktikan bahwa permukaan bulan pernah dihuni kehidupan cerdas. Hal itu dibuktikan dari penemuan sebuah arca 10 inci di atas batu karang bulan.

Pakar Geologi Dr. Morris Charles mengungkapkan beberapa waktu lalu bahwa para ilmuwan daru laboratorium NASA telah membawa sebuah batu dari misi Apollo 11 40 tahun silam, tahun 1969. Dr. Charles adalah seorang ilmuwan dari NASA selama 23 tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri. Tapi ia tetap menjaga hubungan dengan lembaga tempat ia bekerja dulu.

“Figur arca itu menggugah rasa keingin tahuan kita. Artinya pada suatu waktu atmosfer di bulan sangat mendukung kehidupan. Lebih dari itu, arca itu juga menunjukkan dari rasa estetika seni yang indah dari orang-orang yang membuatnya,”kata Dr.Charles kepada reporter.

Arca yang disebut sebagai “Angel” atau bidadari itu terbuat dari kombinasi besi khusus ditemukan ekslusif di sebuah tempat di ketinggian di bulan. Angel adalah arca bersosok perempuan memiliki sayap di bagian belakang dan rambut bergelombang panjang.

Ada kemungkinan arca angel didatangkan dari planet lain. Berdasar analisis kimia logam, pakar Geologi menduga bahwa arca itu berusia lebih dari 200.000 tahun, yang berarti kemungkinan ia dibuat 170.000 tahun sebelum spesis manusia muncul di bumi.

Dr. Miles Fredericks dari Universitas New York menyebutkan teori tentang legenda orang Sumeria yang menyebutkan Annunaki, dewa-dewa bersayap, yang berasal dari abad 18 SM. Mungkin orang Sumeria pernah dikunjungi penghuni bulan, yang sosoknya dijadikan imej dari arca Angel.

Walaupun banyak yang memikirkan misteri figur Angel tetapi sebagian orang menyayangkan mengapa rahasia itu disimpan begitu lama. “Artifak ini telah menjadi rahasia umum di kalangan dalam NASA selama bertahun-tahun. Tapi pejabat tinggi NASA menyimpan rahasia ini untuk mencegah kepanikan dunia.

Posted by Airi Hoshinoyuki

10 Desain Sempurna Pada Bumi, Bukti Kesempurnaan Tuhan Sang Pencipta

Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis.

Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.

Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul 'The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator' telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut.

1. Jarak bumi dengan matahari
Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.

Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.
Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.

Jika lebih dekat:

Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil

2. Gravitasi di permukaan bumi

Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.
Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana)

Jika lebih lemah:

Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara

3. Periode rotasi bumi

Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.
Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar

Jika lebih cepat:

Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi
4. Albedo

Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation).

Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:

Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

5. Aktivitas gempa

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa

Jika lebih kecil:

Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik

6. Ketebalan kerak bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.

Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Jika lebih tebal:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi

Jika lebih tipis:

Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar

7. Medan magnet bumi

Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet.

Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak

Jika lebih lemah:

Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa
8. Interaksi gravitasi dengan bulan

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.

Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak

Jika lebih kecil:

Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim

9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer

Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.

Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.

75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:

Efek rumah kaca tidak memadai

10. Kadar ozon dalam atmosfer

Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.

Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'.

Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.
Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah

Jika lebih kecil:

Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet

Daftar di atas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya data yang melimpah tentang adanya prinsip antropis.

Namun, yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan.

Siapapun yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya.
Senin, 28 Maret 2011
Posted by Airi Hoshinoyuki
BANJIR
"Hei, Deidara… kau kenapa?" tanya Sasori yang mendengar rintihan Deidara.
"Aduh, perutku… sakit!" Deidara memegangi perutnya.
Tiba-tiba Itachi menyahut, "Itulah akibatnya kau memasukkan delapan cabe di nasi gorengmu! Sekarang perutmu jadi sakit, kan?"
"Duh! Sasori, tolong belikan aku obat maag di apotek! Nih, uangnya!" Deidara menyodorkan uang Rp. 50.000 pada Sasori.
"50.000? Banyak banget! Biasanya cuma 2.500 rupiah!" kata Sasori kaget.
"Kembalinya untukmu! Sudah, jangan banyak cingcang keling! Beli, sana!"
Kakuzu yang sedang mau memulai menjahit kepala Hidan yang lepas gara-gara ajeb-ajeb semaleman, langsung bertindak. "Aku saja yang beli!" lalu Kakuzu melenggang pergi.
"Hei! Kakuzu! Bagaimana dengan kepalaku?" teriak Hidan panik. "KAKUZU!"
"Urus saja sendiri! Siapa suruh kau ajeb-ajeb semaleman!" Kakuzu nggak peduli dengan partnernya yang teriak-teriak manggil namanya.
"HEI! KAKUZU! DASAR MATA DUITAN! MATRE, KAU!" teriak Hidan marah. Tapi Kakuzu sudah tidak mendengarkan teriakan Hidan lagi.
Kisame melongokkan kepalanya dari dapur ke ruang duduk. "Hei, semuanya! Camilan sudah siap! Panggil juga Tobi dan Zetsu yang lagi main NDS di kamar!"
"Ya!" Sasori memapah Deidara menuju ruang makan. Itachi membantu Sasori karena Deidara agak berat—Deidara kan makannya banyak, soalnya dia punya tiga mulut—. Sedangkan Pein dan Konan sedang ke Mall.
"Hei! Aku juga mau camilannya! Bantu aku kesana! WOOOII!" Hidan teriak-teriak gaje—kayak authornya—, tapi gak ada yang peduli, soalnya Hidan udah sering begitu.
Sementara itu di ruang makan…
Sasori melihat camilan yang dimasak Kisame dengan heran. "Lho, ini burung dara, kan?" tanyanya.
"Ya," jawab Kisame kalem.
"Memangnya ikannya habis? Kemarin kan masih banyak…?" tanya Sasori lagi.
Kisame diam, matanya berkaca-kaca.
"Lho…? Kisame, kau kenapa?"
"HUAA… A… A… AAA…. A!" tangis Kisame meledak.
Deidara dan Itachi yang lagi asyik ngunyah kaget sampe tulang yang lagi mereka gerogotin kelempar keluar.
"Ah, masih ada dagingnya, tuh!" dengus Itachi kesal. Dia menjentikkan jarinya. "Cup, cup… jangan nangis, Kisame… udah selutut nih, airmatamu…,"
"Weks! Blup! Puah! Itachi! Dia… ke.. napa, sih? Blup!" Sasori timbul-tenggelem dalam air yang udah nyampe seleher—gila—. Sasori kan boneka jadi dia takut karatan. Dia juga gak bisa berenang.
Itachi mendekatkan mulutnya ke telinga Sasori. "Dia itu ikan, pertanyaanmu bikin sakit hati," bisik Itachi.
Sasori terpana.
"AKU GAK TEGA… HIKS! AKU GAK TEGA MAKAN TEMEN-TEMENKU YANG IMUT, LUCU, BAU AMIS TERUS MATANYA BELOK ITUUUU! HUAA… AA…. AA…. A!" tangis Kisame bertambah parah.
Sasori mulai tenggelem.
Lalu ada sebuah kepala yang mengambang diatas pelampung—souvenir dari pantai setahun yang lalu.
"Gila! Markas kita diserbu tsunami!" kata Hidan.
"DAN SIAPA YANG NANGKEP IKAN, DIA ITU SUPER DUPER JAHAAAAT! LEBIH JAHAT DARI EMAK GUEE! HUAA!" tangis Kisame menjadi.
Tobi yang lagi asyik main, ngedenger teriakan Kisame. Dia langsung nangis darah*ditonjok*.
"Huaaa! Kisame-san bilang aku jahaaaaa~t! Tobi kan anak BAIKK!"
Deidara kaget. " Lho, emang kamu yang nangkep ikannya, Tobi?" tanyanya.
"Huaaaaa… AAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
"Blup! Tobi… glek! Kisame! Berhenti nangis!" seru Itachi sambil berusaha berenang.
"Tapi tangis Tobi dan Kisame makin-makin menjadi.
Markas Akatsuki hamper tenggelam.
MALAMNYA
"Huaaa… huaaa! AAAAA!"
PAGINYA, DI DEKET PERTOKOAN
Konan yang lewat didepan toko elektronik, berhenti, menonton telvisi yang dinyalakan. Ia kaget sampe mati*bercanda*. "Pe-pein! Sini! CEPAT!"
"Waa! Ada apa?" sahut Pein kaget sampe pisang goring yang lagi dia makan kelempar. "Sial! Pisangku!"
Sebuah markas—entah markas siapa—tenggelam, tidak diketahui akibatnya. Terdapat lima orang mayat dan satu orang selamat yang sedang diinterogasi di kantor polisi. Ciri-ciri orang itu—lihat saja hiu. Mayat yang ditemukan memkai baju panjang hitam dengan awan merah serta ada risleting yang panjang dari atas sampai bawah. Sekian, terimakasih sudah menonton acara kami, selanjutnya aka nada acara KDI Star!"
"Hei! Itu Kisame dan markas kita!"
"Hanya lima mayat ditambah Kisame! Siapa lagi yang selamat?"
"Siapa, ya?" Pein berpikir.
Mereka—Pein dan Konan—berpandangan bingung.
DI TEMPAT LAIN
"Cihuuuy! Akhirnya aku bisa beli Blackberry Kurpe juga! Setahun nabung! Tapi obat maagnya gak kebeli… gimana, nih? Apa aku kabur aja, ya? Ya udah! Tapi kemana? Yang deket aja, deh! Tabungan tinggal seimprit begini! Apa ke Indonesia aja, ya? Baiklah! Ke Indonesia! Indonesia! Tunggu sebentar, Papa datang! Selamat tinggal, Jepang! Aku selalu rindu dan mencintaimuuuu~~!" Kakuzu berlari menuju Bandara.
Suasana malam di dalam klub ini begitu riuh oleh suara dentuman musik serta tawa. Bau rokok dan alkohol tercium sangat menyengat oleh indera penciuman. Lantai dansa yang dipenuhi orang-orang yang menari mengikuti irama musik dan saling menghentak-hentakkan kaki mereka. Penerangan yang remang-remang semakin meningkatkan suasana intim antar pengunjung klub malam ini.
Sasuke memutar-mutar gelas berisi minuman beralkohol di tangan kanannya dengan malas. Pandangannya tertuju pada orang-orang yang sedang menari-nari dengan semangatnya di lantai dansa. Tapi pikirannnya melayang entah kemana.
"Yo! Sasuke!" tepukkan pelan di bahu kirinya, membuat Sasuke menoleh ke sumber suara. Dilihatnya Kiba dan Naruto tengah mengambil tempat duduk di sebelahnya.
"Rupanya kau di sini. Bos itu mencari-cari kau terus, tahu!" Naruto sedikit menaikkan volume suaranya dikarenakan kebisingan tempat mereka ini.
Sasuke tidak merespon. Kembali ia menggoyang-goyangkan gelas dan menegak habis isinya.
Naruto sudah kebal dengan sikap cuek kawannya ini. Sambil tersenyum lebar, pemuda pirang itu memesan minuman dan duduk dengan nyaman di tempatnya. Sekilas Naruto memperhatikan raut wajah temannya ini. Ada yang beda.
"Loh, bibirmu kenapa?" tanya Naruto yang melihat bibir Sasuke yang sedikit luka. Diangkatnya wajah tampan itu dengan tangan kanannya dan diperhatikannya secara jelas. "Wah, wah, siapa yang berani melakukan ini padamu, Sasuke? Dia ganas sekali!" komentar Naruto.
Sasuke langsung menepis tangan Naruto di wajahnya.
"Ck. Ayo dong ceritakan pada kami!" rajuk Kiba yang tiba-tiba saja mulai tertarik.
"Hey, jangan ganggu Sasuke!" suara gadis berambut merah turut bergabung dengan mereka.
"Karin? Kau ada di sini juga?" Kiba bertanya kemudian. Gadis satu ini memang selalu datang tiba-tiba.
"Hehehe…aku kan kangen sama Sasuke!" katanya sambil merangkul leher Sasuke dari belakang. Sasuke hanya diam saja. Dia memang sudah terbiasa dengan sikap Karin ini.
"Ya, karena Bos sedang ada acara, terpaksa pemotretannya ditunda dulu. Lagipula, aku juga sedang tidak mood!" Karin melepas rangkulannya dan duduk di samping Sasuke. "Minum lagi Sasuke?" Karin menggeser gelas berisi minuman beralkohol ke depan Sasuke. Karena gelas yang dipegang Sasuke memang sudah habis isinya.
Pemuda emo itu melirik ke arah Karin yang dibalas anggukkan kepala oleh gadis tersebut. Kemudian ia meraih gelasnya dan meneguknya sampai habis. Karin hanya tersenyum puas melihatnya.
Rasa kantuk yang dahsyat tiba-tiba saja menyerang dirinya. Kepalanya jatuh ke meja pemesanan minuman. Dan beberapa saat kemudian, semuanya menjadi gelap.

BRUK!
Karin menghempaskan tubuh berat Sasuke ke ranjang. Kali ini keduanya tengah berada di kamar apartemen milik Sasuke.
"..Nggg…" Sasuke menggeliat tidak nyaman. Tangan kanannya menutupi sisi dari wajahnya yang tertutupi poni.
Pelan-pelan, Karin mengangkat kaki Sasuke yang masih menapaki lantai. Diluruskannya tubuh Sasuke, kemudian membuka masing-masing sepatu yang masih melekat di kaki Sasuke. Setelah selesai, tiba-tiba saja Karin melompat ke atas tubuh Sasuke dan menindihnya.
"Malam ini kau adalah milikku, Uchiha Sasukeeee~"

Cahaya matahari yang menyelinap melalui kaca-kaca jendela kamar itu membuat Sasuke terbangun dari tidurnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya yang masih terasa berat. Sambil mendudukkan dirinya, Sasuke melihat tubuhnya sendiri tanpa pelapis dada dan juga berkeringat, matanya terus beredar ke penjuru ruangan.
Ini kamarku?
Tiba-tiba saja kepalanya terasa pening bukan main. Sasuke memijit-mijit pelipisnya.
"Ssshhh…" ia meringis sambil memegang bibirnya yang terasa semakin perih saja. Memanganya apa yang terjadi semalam?
"Kau sudah bangun, Sasuke?" tampak Karin yang muncul dari balik pintu kamar mandinya. Dia hanya memakai kemeja putih polos kebesaran yang menutupi sampai batas pahanya. Bisa dipastikan itu adalah kemeja milik Sasuke. Sambil menggosok-gosok rambut basahnya dengan handuk, Karin berjalan menghampiri cermin besar di kamar itu.
Oh, sekarang ia tahu apa yang terjadi. Ternyata Karin yang sudah mengantarkannya pulang.
Sasuke menggaruk-garuk rambutnya dengan malas. Merenggangkan ototnya yang terasa pegal, ia menyibakkan selimut yang menutupi bagian pinggang ke bawah.
Sasuke menutup mata dengan tangan dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku masih pakai celana?" ucapnya sambil tertawa kecil. Celana jeans hitam yang dipakainya tadi malam masih ia pakai dengan sempurna.
Kemudian ia menatap Karin yang terlihat memakai kembali kacamatanya. "Hey!" Karin menoleh ke arah Sasuke yang memanggilnya. "Kau ini benar-benar tidak niat ya?" tanya Sasuke sambil menopang dagu dengan sedikit nada menggoda.
Ditanyai seperti itu oleh Sasuke, sontak saja wajahnya langsung memerah, malu. Biar bagaimanapun juga, Karin memang belum berani melakukan hal itu dengan Sasuke. Dari dulu sampai sekarang sama saja. Ia hanya berani sampai tahap ciuman saja, tidak lebih.
"A…a-aku…" gugup bercampur rasa malu membuat Karin tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan sekedar mengucapkan kata 'aku' saja rasanya sangat sulit. Matanya mencari tumpuan lain selain mata kelam pemuda yang tengah berjalan ke arahnya itu.
Dan tanpa Karin sadari, Sasuke telah tepat berdiri di sampingnya. Merendahkan tubuhnya dan berbisik tepat di telinganya.
"Kalau kau tidak bisa melakukannya, jangan lakukan lagi ya!" bisiknya seraya mencium leher Karin sekilas.

"Ini dia apartemen barumu, Hinata-chan!" seru Jiraiya membuka pintu apartemen yang akan menjadi milik Hinata ini. Pria berambut putih itu menarik tangan Hinata untuk masuk dan segera saja membawa koper-koper berisi barang bawaan milik Hinata.
Hinata tersenyum bahagia. Sebagai pendatang baru di Konoha, dia benar-benar beruntung. Di sini dia sama sekali tidak punya sanak keluarga. Tapi bertemu dengan Jiraiya telah mengubah segalanya. Hinata sekarang punya pekerjaan dan tempat tinggal yang nyaman. Entah bagaimana caranya ia membalas semua kebaikan dari Bos-nya ini.
"A-aku benar-benar berterima kasih sekali pada Anda, Jiraiya-san!" Hinata membungkuk hormat.
Jiraiya bertolak pinggang, sebal. "Kau ini. Aku kan sudah menyuruhmu supaya memanggilku dengan sebutan Bos! Dasar!" ujar Jiraiya.
Hinata menutup mulutnya. "Ma-maaf, Jiraiya- eh Bos. A-aku belum terbiasa," ucapnya.
"Ya sudah. Tidak apa-apa!" Jiraiya mengacak-acak rambut Hinata gemas. "Tidak ada yang ketinggalan kan?" Hinata mengangguk. "Kalau begitu, aku pulang dulu. Kau istirahlah di apartemen barumu ini!"
Jiraiya berbalik dan hendak membuka pintu untuk pulang. "Ah, iya, Hinata! Soal Sasuke-"
"Iya?"
"Ah, tidak apa-apa. Kau juga akan tahu nanti!" Jiraiya keluar dari pintu dan menghilang dari pandangan Hinata.
Hinata menghirup aroma buah di sini, bahunya sampai terangkat ketika ia melakukannya. Dengan senyum terkembang, Hinata membungkuk untuk meraih tasnya yang teronggok di lantai. Tapi saat membungkuk, matanya tertuju pada sepasang kaki di depannya.
Raut wajah Hinata langsung berubah drastis. Ragu-ragu, Hinata menegakkan kembali tubuhnya dan itu adalah kesalahan fatal baginya.
Sasuke yang hanya memakai celana jeans hitam, tengah menatapnya dengan pandangan yang tak biasa.
"Hinata?"
"Sa-Sasuke-kun?" tas yang dipegangnya jatuh ke lantai. Kakinya mundur dua langkah. "Ke-kenapa Sasuke-kun a-ada di sini!" Hinata mengeluarkan suara tertingginya.
"Aku memang tinggal di sini," katanya pendek.
"Ah, iya, Hinata! Soal Sasuke-"
"Iya?"
"Ah, tidak apa-apa. Kau juga akan tahu nanti!"
Tiba-tiba saja ucapan terakhir Jiraiya terngiang jelas di kepalanya. Jadi ini yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Jiraiya? Dia ingin bilang kalau Sasuke juga tinggal di sini?
Keterkejutan Hinata bukan hanya sampai di situ saja. Ia kembali dikejutkan oleh kemunculan seorang gadis berambut merah dari dalam kamar.
Karin memandangi Hinata dengan bingung. Kemudian mendongak melihat ke arah pemuda yang jauh lebih tinggi darinya. "Sasuke, dia ini siapa?"
"Dia…"
To be continued

"The Name of Our Memories"

Posted by Airi Hoshinoyuki
Sesosok gadis berambut indigo berjalan dengan sedikit gugup mengikuti laki-laki paruh baya berperawakan tinggi yang berjalan di depannya. Sepanjang jalan dia hanya bisa menunduk, terpaku pada jalanan yang dipijaknya tanpa menghiraukan laki-laki yang sedari tadi terus saja bicara sepanjang jalan.
Langkahnya terlihat semakin ragu ketika keduanya sampai di depan suatu ruangan. Laki-laki di samping si gadis tersenyum hangat. Perlahan, ia membuka pintu dan memasuki ruangan tersebut. Merasa tidak ada pergerakan dari si gadis, laki-laki tersebut menarik tangannya, sehingga tubuh si gadis tertarik masuk ke dalam ruangan tersebut.
Gadis yang diketahui bernama Hinata itu hanya bisa tercengang melihat keadaaan di ruangan ini.
Belasan orang berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing. Mempersiapkan property, mengatur tata lampu, membersihkan kamera dan lainnya.
"Aku ucapkan selamat bergabung dengan kami, Hinata!" sambut laki-laki tersebut sambil merentangkan kedua tangannya. Inilah dunia model.
"Te-terima kasih, Jiraiya-san,"
"Hmp…mulai sekarang kau panggil saja aku 'Bos', okay!" ujar laki-laki bernama Jiraiya itu sambil memberikan tepukan pelan di kepala Hinata, lalu mengacak-acak rambutnya.
Hinata menunduk malu. "Ba-baik, Bos!"sahutnya.
"Bagus! Saatnya kau berkenalan dengan para kru yang ada di sini," Jiraiya meraih pundak Hinata dan menghadapkan tubuhnya pada sekumpulan orang yang akan menjadi kawan-kawan baru baginya untuk ke depan nanti.
Tapi senyum mengembang di bibir Hinata langsung menghilang ketika melihat sesosok pemuda berambut emo dengan kaos biru yang terduduk santai di sofa, tengah memandangnya dengan tajam.
Hinata menahan nafasnya ketika melihat sosok tersebut. "Sa…Sasuke-kun," bisiknya lirih.
.
"The Name of Our Memories"
.
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
.
Warning: Alternate Universe, OOC dan…lime! XD
Rated: Semi M
.
Pairing: SasuHina
.
Don't like, don't read okay!
.
"Kau bilang apa tadi, Hina-chan?" hanya perasaan Jiraiya saja atau apa, tapi tadi sepertinya ia mendengar Hinata mengucapkan sesuatu yang kurang jelas yang tertangkap oleh telinganya.
Hinata menoleh kaget lalu menggeleng cepat. "Ti-tidak kok, Bos!"
"Hm? Bener?" Jiraiya agaknya kurang percaya pada jawaban gadis di depannya yang terlihat sangat tidak meyakinkan untuk menutupi kebohongannya. Tapi Jiraiya hanya mengangguk maklum. Semua orang pasti selalu mengalami yang namanya gugup bila menghadapi sesuatu yang baru. Ya, selalu ada yang pertama untuk setiap hal.
"Baiklah, biar aku yang perkenalkan padamu satu-satu," Jiraiya mendekat pada Hinata dan mengajaknya berkeliling ruangan yang terbilang luas tersebut. Hinata menunduk dan hanya bisa menurut saat diajak oleh Bos-nya ini.
"Yang ini namanya Kakashi, fotografer di sini!" Jiraiya menepuk pelan pundak pemuda berambut perak yang terlihat sedang sibuk membersihkan kamera tersebut.
Pemuda bermasker hitam itu menoleh kemudian tersenyum hangat di balik masker hitamnya. "Hey, Bos! Model baru? Cantik banget!" pujinya yang langsung mendapatkan jitakan pelan di kepalanya oleh Jiraiya. "Dasar!" seru Jiraiya.
Kakashi hanya mengusap-usap tengkuknya lalu menatap Hinata. Kemudian ia menyapukan kedua tangan ke pakaiannya, lalu mengulurkan tangan pada Hinata. "Aku Hatake Kakashi. Mulai sekarang kita saling bantu ya!"
Hinata menjabat tangan kekar tersebut. "A-aku Hinata. Mohon bantuannya ya, Kakashi-san!"
Jiraiya terdiam, bosan. "Kakashi, lepaskan jabat tanganmu itu!" ujarnya yang membuat Kakashi tersenyum malu lalu meminta maaf pada Hinata.
Jiraiya lalu memulai kembali perkenalannya. "Yang itu Kiba. Itu, Tenten. Nah, yang bawa-bawa bantal itu Shikamaru. Dan…Sakura, make-up artis di sini. Umm…yang sebelah sana namanya Lee. Yang sedang dipotret itu Ino, model sepertimu!" Jiraiya menunjuk satu persatu anak buahnya dan menyebutkan nama mereka pada Hinata.
"Lalu…Sasuke! Coverboy tertampan di Konoha!" Jiraiya tersenyum bangga lalu menarik Hinata untuk menghampiri pemuda yang memang sedang melihat ke arah keduanya.
Sampai di depan tempat pemuda itu duduk, Jiraiya mendorong tubuh Hinata ke depan, sementara kepala si gadis terus saja menunduk.
Sasuke mendongak melihat sosok di hadapannya. Dengan wajah stoic-nya Sasuke memperhatikan Hinata dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.
Tidak berubah sama sekali.
"Sasuke, akhirnya kau dapat pasangan juga!" kata Jiraiya.
Mata Hinata terbelalak, langsung saja dia menoleh ke Bos-nya itu. "Pa-pasangan?" tanya Hinata tak mengerti.
"Bukan pasangan dalam artian pacar. Haha…maksudnya pasangan dalam majalah nanti," jelas Jiraiya. Ia sudah bisa menangkap raut kekhawatiran di wajah Hinata.
"Bos, sini sebentar!" seruan dari salah satu kru, mengharuskan Jiraiya meninggalkan keduanya untuk beberapa saat.
"Sebentar!" sahutnya tergesa-gesa sambil menoleh ke asal suara. "Yap! Kalian ngobrol-ngobrol lah sedikit. Aku tinggal dulu!" dengan itu, Jiraiya melangkah pergi.
Keheningan langsung menyelimuti keduanya.
"Hinata-"
"Ke-kenapa kau ada di sini?" ucapan Sasuke langsung terpotong oleh pertanyaan Hinata yang tiba-tiba itu. Tubuh gadis di hadapan Sasuke itu terlihat bergetar. Masih dalam posisi menunduk, Hinata mencengkram kedua lengannya kuat-kuat.
"Padahal…padahal aku…" tubuh Hinata semakin bergetar.
"Aku…hampir melupakan Sasuke-kun," Sasuke terkesiap saat mendengarnya.
"Ta-tapi kenapa Sasuke-kun malah kembali da-dalam hi-didupku?" Hinata sudah tidak bisa menahan diri lagi. Wajahnya memerah dan matanya mulai terasa panas.
"Hi-"
"Hina-chan! Sudah waktunya kau ganti baju!" seru Jiraiya dengan keras. Hinata menoleh sesaat ke belakang, memperhatikan telunjuk Jiraiya yang menunjuk suatu ruangan. Sepertinya Jiraiya menunjukkan dimana ruang gantinya.
Hinata mengangguk mengerti, mengusap wajahnya dan tanpa melirik ke arah Sasuke, Hinata langsung berlari ke ruang ganti itu.
oOo
Hinata terlihat meremas baju yang dipegangnya saat ini. Ia menggigit bibir bawahnya. Menahan air mata yang hampir saja keluar dari palupuk matanya. Pertemuannya dengan Sasuke, kekasihnya di Amegakure, yang tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar padanya, membuatnya ingin terus menangis. Kenapa di saat dirinya hampir melupakan sosok yang telah membuatnya sakit hati karena ditinggalkan begitu saja, sosok tersebut malah berada langsung di depannya? Satu profesi dengannya?
"Doushite?"
Sebuah suara yang berasal dari arah pintu mengharuskan Hinata menoleh ke arahnya.
"Sa-Sasuke-kun!" Hinata tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya mendapati orang yang ingin ia hindari di sini, melangkah semakin dekat menghampirinya.
"Ma-mau apa kau, Sasuke-kun! I-ini ka-kamar ganti wanita!" Hinata semakin kalut dan memundurkan langkahnya.
"Aku…" Sasuke menangkap kedua tangan Hinata yang bergetar itu.
Tapi suara-suara langkah kaki dan sayup-sayup beberapa orang yang semakin mendekati kamar ganti tersebut, menghentikan tindakkan Sasuke.
Sasuke mendengus kesal. "Gawat kalau aku ketahuan ada di kamar ganti wanita!" gumamnya.
Langsung saja Sasuke memasukkan Hinata dan dirinya ke dalam sebuah lemari kayu berukuran besar di ruangan tersebut.
"Iya, hahaha…kapan makan-makan lagi?"
"Nanti pas gajian saja!"
Suara dua orang gadis di ruangan tersebut tertangkap oleh Sasuke dan Hinata yang saat ini dalam posisi tegang. Keringat mengucur di dahi keduanya. Takut-takut kalau salah satu diantara gadis-gadis itu membuka lemari ini.
Tapi selang beberapa saat, suara kedua gadis itu sudah tak terdengar lagi. Mungkin keduanya sudah pergi.
Hinata menghela nafas lega.
Tunggu dulu! Hinata seperti diingatkan sesuatu. Saat ini posisi-nya dan Sasuke begitu dekat. Hinata yang duduk terpojok di dinding lemari sebelah kiri dengan Sasuke yang berdiri dengan menumpu pada lutut di hadapannya.
Di dalam lemari gelap ini benar-benar sempit dan pengap. Hinata tidak bisa menahan detak jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya dan sesekali menahan nafasnya saat merasakan deru nafas panas Sasuke yang menyentuh permukaan pipinya. Sangat dekat.
"Hinata …" suara berat Sasuke tepat di telinga Hinata, membuat Hinata semakin gugup. Tubuhnya bergetar.
Dengan itu Hinata memalingkan wajahnya semakin ke belakang, tapi sebuah tangan yang menarik dan merangkum pipinya membuat wajah Hinata berhadapan langsung dengan wajah si pemilik tangan tersebut.
Dalam kepekatan gelap yang amat sangat ini, Hinata masih bisa melihat sepasang bola mata onyx yang berkilat memantulkan bayangan dirinya. Mata itu, tatapan itu, telihat mengintimidasinya. Menusuk ke dalam ulu hatinya. Seakan dia bisa menyampaikan sebuah pertanyaan hanya dengan memperlihatkan tatapan dari bola mata onyx miliknya. Wajah Hinata tiba-tiba memanas.
Perlahan tangan Sasuke menelusuri kulit pipi Hinata dan turun ke leher jenjanganya. Dilanjutkan dengan semakin menipisnya jarak diantara wajah keduanya. Menyentuhkan hidung masing-masing, saling bertukar deru nafas, lalu menarik tengkuk Hinata semakin mendekat, hingga akhirnya dada Sasuke menghimpit tubuh Hinata.
"Wangi tubuhmu tidak berubah ya. Masih beraroma lavender sama seperti dulu," ucap Sasuke seduktif. Dia sedikit membuka mulutnya, kemudian melabuhkan bibirnya di milik Hinata.
Lavender Hinata terbelalak kaget mendapat perlakuan yang mengejutkan dari Sasuke ini. Hinata berontak. Kedua tangan putihnya mendorong kuat dada Sasuke manjauh dengan dirinya. Tapi sama sekali tidak ada hasilnya. Dorongan yang dilakukan dengan sekuat tenaga itu, terasa seperti sentuhan kecil bagi Sasuke.
"S..stop…Sa-hmp-" Hinata berkata di sela bibirnya yang sedang dilumat paksa oleh Sasuke.
Semakin terbakar nafsu, Sasuke menurunkan ciumannya ke leher Hinata. Pemuda itu mengangkat dagu Hinata, sehingga leher Hinata terekspos sempurna di depannya. Dicium dan digigitnya dengan pelan, sampai meninggalkan bercak kemerahan di bagian itu.
"Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi," untuk menekankan maksud perkataannya, Sasuke menciumi tengkuk Hinata.
"Hah…hah…" Hinata menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Dalam tempat sempit dan pengap seperti ini, dadanya terasa begitu sesak.
"He-hentikan..Sasuke-kun," dengan kekuatan yang masih tersisa, Hinata mendorong bahu kokoh Sasuke bertujuan untuk lepas dari pemuda ini. "A-aku tidak mau!"
Sasuke sedikit terdorong kali ini. "Kenapa Hinata?" pemuda itu kembali mendekatkan wajahnya, mencium sudut bibir Hinata sampai akhirnya menekan dan mengesap bibir lembut Hinata sekali lagi. Kedua tangannya menyusup ke dalam helaian rambut panjang Hinata, merayapi kulit kepala gadisnya ini dengan jemari dinginnya.
"Hmmp…"
Hinata sudah tidak punya kekuatan lagi. Tubuhnya terasa lemas dan kepalanya terasa berkunang-kunang. Dia ingin jujur pada dirinya sendiri bahwa dia memang merindukan sentuhan dari pemuda yang dua tahun lebih menjadi tambatan hatinya ini. Tapi sebuah seruan di kepala Hinata yang mengingatkan apa yang telah Sasuke lakukan padanya. Meninggalkannya sendirian. Tanpa kabar. Membuat Hinata terkesiap dan melakukan hal yang seharusnya ia lakukan dari tadi.
"Aww!" dengan segera, Sasuke menjauhkan wajahnya. Meringis, Sasuke menutup bibirnya yang berdarah menggunakan kedua tangannya. Merasakan perih akibat gigitan Hinata yang terbilang kuat di bibirnya. Onyx itu berkilat tajam.
Hinata menggigit bibir bawahnya. Dengan cepat ia membuka pintu lemari tersebut dan menghambur keluar. Dengan posisi sedikit membungkuk, Hinata memegangi dadanya yang kembang kempis akibat kekurangan pasokan oksigen dari dalam lemari tersebut. Dengan nafas terengah-engah Hinata menoleh ke belakang dan mendapati Sasuke yang masih menutup bibirnya keluar dari dalam lemari dan berjalan menghampirinya. Hinata memundurkan langkahnya. Sasuke dengan wajah tanpa ekspresinya itu semakin mendekat saja. Hinata hampir putus asa dan menutup mata ketika punggungnya tersudut di dinding. Selang beberapa saat, Hinata memberanikan diri membuka mata dan sedikit kaget mendapati dirinya seorang diri di kamar ganti ini. Pemuda berambut hitam itu menghilang entah kemana.
oOo
Posted by Airi Hoshinoyuki



Posted by Airi Hoshinoyuki



Akatsuki jadi Kenek Angkot

Sabtu, 12 Maret 2011
Posted by Airi Hoshinoyuki
Konoha adalah salah satu desa di negara ninja yang penduduknya bejibun. Makanya kemana-mana jadi susah, sesak, udah gitu panas lagi! Soalnya di Konoha lagi musim panas. Kalau jadi ninja mah enak, tinggal loncat-loncat di atap rumah, sampai ke tujuan. Tapi kalau orang biasa? Ribet.
Karena sebagian dari penduduknya ada yang bukan ninja, dibuatlah angkot khusus rakyat Konoha biasa. Meskipun begitu, tapi para ninja juga boleh kok naek angkot ini. Lowongan untuk jadi kenek angkot pun mulai banyak beredar di Konoha *emangnya koran?*. Termasuk organisasi Naruto tercinta kita, Akatsuki. Mari kita intip keadaan dalam gubuk kumuh tempat para Akatsuki tinggal.
Dari jendela, kita bisa melihat apa saja yang sedang Akatsuki kerjakan. Ada yang masang pierching baru, lipet-lipet origami, main Barbie, ngeliat iklan krim anti keriput di majalah kecantikan, ngasih makan ikan, nyirem taneman, ritual, ngitung kasbon bulan ini, maen tanah liat, dan ada yang muter-muter keliling ruangan dengan teriak gaje 'Tobi anak baek!'. Kalian pasti tahu mereka itu siapa aja. Tiba-tiba...
DOK! DOK! DOK!
Terdengar suara pintu gubuk Akatsuki yang rapuh *?* digedor oleh seseorang.
Deidara: "Siapa itu, un?"
Pein: "Buka aja lah. Sapa tau tukang pos mengantarkan majalah pesenan gue yang baru~ *tau kan majalah apa?*
Dei: "Males ah, un. Danna aja, un"
Saso: "Tapi Rapunzel belom selesai shopping nih, jadi jangan gue! Si Itachi aja!" –Sasori sedang main shopping-shoppingan pake Barbie Rapunzel-
Itachi: "Ngga bisa! Du not distureb mi! Mata gue sibuk baca majalah. Kisame aja lah!"
Kisame: "Eh? Ngga bisa gue! Juminten *ikan tongkolnya Kisame-red* masih laper nih! Konan aja!"
Konan: "Eh? Origami gue belom selese! Hidan cocok tuh jadi pembuka pintu!"
Hidan: "Wat de pak? Ritual gue masih belom selese juga! Kakuzu aja gih!"
Kakuzu: "Gue masih ngitungin utang kalian bulan ini! Zetsu aja sono!"
Zetsu: *belom selese fotosintesis -?-*
Pein: "Biar Tobi aja! Dia gak ngapa-ngapain dari tadi!"
Tobi: "Tobi anak baek tau gimana caranya buka pintu! *teelah semua orang juga tau kalee..* Simsalabim! Abrakadabra! Avada Kedavra -?-! Ayo Pintu, terbukalah!"
SIIING...
Pintu sama sekali gak bergerak. Ya iyalah! Masa pintu disuruh membuka dirinya sendiri?
DOK! DOK! DOK! DOK! DOK! DOK! DOK! BUAGH! BRUAAK!
Suara gedoran tangan orang itu semakin keras. Tapi, karena semakin keras, pintu yang rapuh itu pun akhirnya hancur ditimpa berat badan sang penggedor pintu. Oh, ternyata sang penggedor pintu itu Chouji Akimichi! Dia langsung tejatuh begitu menimpa pintu. Kelihatannya dia tadi membawa map dan beberapa flyer. Untuk apa?
Chouji pun bangun dari jatuhnya. Kemudian dia ngomong ke Pein, the Leader of Akatsuki *teelah*.
Chouji: "Eh, ini, gomen nih om jelek, pintunya jadi rusak. Nanti saya ganti deh, kalo inget!"
Pein: "Heh, seenaknya aja manggil gue om jelek! Ada perlu apa hah?"
Chouji: "Ini, apakah group Akatsuki ini mau sebuah pekerjaan? Karena saya dengar seluruh anggota Akatsuki itu pengangguran. Jadi saya selaku salesman dari Konoha Angkot Production mau menawarkan pekerjaan!"
Pein: "Yah, Akatsuki awalnya sih emang bukan group pengumpul bijuu, tapi grup pengangguran. Ya udah deh, daripada nganggur, apa pekerjaannya?"
Chouji: "Menjadi kenek angkot Konoha selama 9 bulan *tanggung amat*. Tapi salah satu dari kalian akan menjadi supirnya. Fasilitas seperti angkotnya telah kami sediakan. Dan kalian bebas menghias angkot itu dengan apapun. Keuntungannya 50% untuk kalian, dan sisanya untuk perusahaan kami. Biaya pendaftaran gratis. Maukah anda?"
Pein: "Hmm... saya rembukan ama Akatsuki yang laen dulu ya!"
Chouji: "Silakan"
Pein pun menghampiri anggota Akatsuki laen.
Pein: "Eh, gimana nih...si gendut *Pein mengucapkan kata gendut dengan suara yang amaaaaat pelan dan volume yang paling kecil, takut Chouji mendengarnya* itu tadi nawarin pekerjaan gini *Pein menjelaskan pekerjaan yang ditawarkan Chouji*. Gitu loh... mau ga?"
All: "Yasud..!"
Chouji: "Pada mau ga?"
All minus Chouji: "Yasud...!"
Chouji: "Nanti angkot akan dikirim ke besok yah!"
All minus Choui: "Yasud...!"
Chouji (in heart): Kenapa dari tadi yasud mulu? Ga rela ya?
Angkot untuk Akatsuki pun telah sampai di rumah mereka keesokan paginya. Di angkot ada amplop berisi uang senilai 50.000 ryo (1) dalam bentuk recehan. Mungkin untuk kembalian. Para anggota Akatsuki, meskipun senang, swtdrop gara-gara liat dalemnya tuh angkot.
Status angkot -?-:
Jok supir: Tinggal busanya doang
Jok penumpang depan: Ga ada senderannya
Pintu depan angkot: Ga bisa dibuka
Pintu masuk angkot: Ngadat
Kursi tambahan belakang kursi penumpang depan (biasanya dari kayu): Ketiga kakinya patah, sisa satu yang bener
Kursi penumpang panjang (belakang jok supir): Dilapis spanduk Ramen Ichiraku -?-
Kursi penumpang pendek (deket pintu masuk): Dilapis spanduk 'Pemilu Konoha 2009' dengan wajah Hokage 3, Yondaime dan Tsunade
Jendela : Kacanya pada retak
Langit-langit: Banyak coretan tangan dan graffiti anak-anak SMP Konoha
Kaca Belakang: Tinggal setengah
Ban: Kempes semua
Spion: Ga ada
*segini aja, author ngga niat lebih rinci, pokoknya bayangin aja deh!*
Semua anggota Akatsuki jawsdrop+sweatdrop berat.
Sasori: "Pantes gratis, lha angkotnya ancur gini..."
Pein berusaha menetralisir suasana dengan mengajak anggota Akatsuki memperbaiki angkot itu. Kakuzu yang ahli jahit menjahit kain-kain untuk jok, sementara yang lain ada yang mengecat bodi angkot jadi warna hitam dengan corak awan merah khas Akatsuki, dan ada yang mengganti properti lain. Kakuzu nangis darah setelah ini, karena kegiatan ini menghabiskan biaya yang tak sedikit; dari biaya cat mobil, kain, benang, busa untuk jok baru, kayu gelondongan untuk kursi tambahan, kaca, biaya tambel ban, oli buat pintu, menghapus graffiti dan coretan-coretan, spion, dan makanan serta minuman tentunya, untuk menyuplai energi ke tubuh para anggota Akatsuki.
Setelah 10 jam... *bujug! Lama amat! Akatsuki lelet amat ya! –hajared by Akatsuki-*
JREENG! CLING! CLING!
Setelah diperbaiki, angkot itu jadi bagus sekaleee! Sampai-sampai mengkilap kalau terkena sinar matahari. Kalo gini sih udah siap deh buat kerja! Para Akatsuki pun antusias lebay nan alay melihat hasil kerja mereka.
Tak lama kemudian, telah diputuskan siapa supir dan urutan keneknya. Kira-kira kayak berikut:
Pein: Supir -?-
Kenek bulan 1: Konan
Kenek bulan 2: Itachi
Kenek bulan 3: Deidara
Kenek bulan 4: Sasori
Kenek bulan 5: Kisame
Kenek bulan 6: Hidan
Kenek bulan 7: Kakuzu
Kenek bulan 8: Zetsu *emang bisa?*
Kenek bulan 9: Tobi
Posted by Airi Hoshinoyuki

Posted by Airi Hoshinoyuki
OPERATOR CELLULER
.
Di suatu siang yang terang benderang, dibawah gubuk nan reyot, peyot, akatsuki sedang bengong di ruang tengah markas mereka. Sedangkan tetangga sebelah mendadak potong ayam. Sebab, ayam mereka mati karena Kebengongan Akatsuki. Ingat mitos bengong kan? Jadi jangan sampai bengong baca fic ini *disrampat sandal*
Akatsuki berhasil mengatasi kekatrokan mereka dengan membeli handphone. Tapi ada yang salah dengan operator seluler mereka.
"ih sebel sebel sebel…." gerutu pemuda berambut panjang, bertubuh tinggi, berwajah keriput *plakk* bernama Itachi.
"Kenapa sih un, berisik mulu?" timpal Deidara, pemuda berambut pirang yang lagi melototin netbook. Sesekali mengalihkan tangannya dari tuts-tuts di netbook hanya untuk mencites kutu. Maklum ada Sasori yang lagi garuk-garuk kepala, terus kutunya jatuh di kepala Deidara deh. Deidara kan lagi ndeprok di bawah Sasori yang duduk di kursi.
"Ini, nih operator selular gue punya tuyul"
"kok bisa?" tanya Sasori, gak beralih dari layar hp BB (Butut Banget)nya
"Abis, ilang-ilang mulu pulsa gue,"
"Emang elo pake apa sih un?"
"XL, Padahal kemaren gue isi 20rb. Trus gue pake nelpon Sasuke, abis 20rb. Sekarang gue cek di *000# saldonya 0"
"Udah deh Itachi sayang," kisame, sang kekasih menghibur, "Kita ganti kartu aja yuk, XL emang nyebelin. Katanya gratis 200 sms setelah pake sekali, tapi aku sms tetep bayar tuh…."
"Ya iyalah bayar, orang elo smsnya keluar negeri. Ke negeri duyung,"
"Gue kan mau mastiin keadaan adek gue. Kalian kaga denger apa, di tv-tv itu banyak TKW yang disiksa,"
"HUWAAAAAA…." Sasori berseru sambil terus memanen kutunya(?). "Telkomplek lemot banget sih, gue kan mau apdet status, banyak permintaan temen lagi."
"Iya un, gue juga mau buka Fanfiction, loadingnya setaon. Padahal kan gue mau baca fanfic Yu Nay Chan un,"*ehem-ehem*
Tiba-tiba munculah makhluk bertopeng lollipop sambil lompat karung err lompat jauh err salah lagi, lompat aja wes. "Halo Tobi anak baik halo Tobi anak Baik Halmmph," Itachi langsung membekep mulut makhluk bernama Tobi pake….
eittt jangan ngeres dulu, Cuma pake sandal kok.
"Elo tuh berisik amet sih, kaga liat apa kita lagi suntuk, gue tusuk ngantuk loh,"
"Itachi senpai kenapa sih, Tobi anak Baik kan lagi nelpon, Tuh kan ditutup ama Zetsu senpai, HUWEEEEE…." Tobi nangis gulung-gulung tikar(?)
"Lagian kenapa sih nelpon Zetsu un, orangnya kan di dapur un, Ngabis-abisin pulsa aja un,"
Kisame ngangguk-ngangguk senam, "Auk tuh, pake kartu apa sih lo? Perasaan gue liat dari tadi nelpon mulu,"
Tobi tersenyum riang, "Tobi pake Halo,"
"Perasaan Halo dari Telkomplek deh, emang enak nelponnya?" tanya Sasori penasaran
"gratis ya? Sini gue pinjem buat nelpon My lovely Otouto,"tanpa Ba Bi Bu Ci Luk Baa, Itachi merebut hape Tobi. Anehnya Tobi malah seneng "yayyy Tobi anak baik kan…."
Itachi celingak celinguk liat hape tobi yang gak berwujud, kasingnya aja yang menarik. Warna pink, mereknya Alpenliebe "Tob, ini kan permen gimana bisa nelpon?"
"Aduh, itachi senpai geblek banget sih. Tobi kan pake halo, Gini nih makainya," Tobi merebut hapenya lalu mendekatkan ke telinga "Halo Tobi anak Baik Halo Tobi anak Baik…."
GUBRAKK
Tobi ngeloyor, Akatsuki tepar dengan suksesnya. "Pantesan aja gratis, tinggal Halo doang. Dasar Autis….." Inner Itachi diamini akatsuki lain disertai potong pita, ngaco ahh…
"Kalian tuh kenapa sih, molet aja kayak uler keket. Ganggu ritual gue aja. Makanya pake operator tuh yang jelas kayak gue, pakai Eksim sehari gratis 10.000 kbb," Hidan datang sambil ngelu-elus bisulnya. Heran tuh orang, bisul di pelihara.
"Kbb? Perasaan kb aja deh un,"
"Nah itulah keunggulan Eksim, bonusnya serba dobel"
"Enakan punya gue. Murah kagak ngabis-ngabisin uang, malah nambah." sela Kakuzu sambil jahit
"Yang bener kuz," Kisame melotot gak percaya "emang pake apa lo?"
"Tring! Mau?"
"Pengen sih, tapi gue udah sayang banget ama nomer ini. Imut sih, kayak gue…" tandas Sasori diikuti anggukan author.
"Iya nomer gue juga udah kesebar ke fan-fan gue, Kalau ganti kartu, ilang donk fans gue." Itachi gak kalah narsis.
"Fans dari Pantai Jompo aja dibanggain"celetuk Pein, sang Leader yang tiba-tiba nyembul ama Konan." kalau kalian ada masalah tuh telpon aja ke Customer Service. Entar dibantu," katanya lalu pergi setelah mencium kening Konan *jiahhhh so sweet*
"Konan-san, kok elo tetep langgeng aja sih ama leader un? Padahal gak pernah kontak-kontakan waktu Leader jalanin misi un,"
"Nelpon Leader tuh mahal" sela Kakuzu "Konan ama leader kan beda operator,"
"Yang bener (Un)" tanya akatsuki -Kakuzu+Konan
"Iya abisnya Pein nyuruh gitu sih, lagian Mentereng enak kok."
"Konan bener tuh, Mentereng rasanya cerah banget, terkenal lagi," sahut Zetsu dari dapur tapi yang bagian item alias Zetem.
"Elo yang udah item sih enak. Gue? Jadi ketularan elo, padahal elo kan malu-maluin." protes Zeput alias Zetsu Putih.
"apa elo bilang,"
Udah ah kita kembali aja keruang tengah, males ngetik Zetsu lagi berantem *dilempar panci*
"Konan, kalo leader nyuruh elo pakai operator lain tuh mencurigakan, bisa aja kan dia selingkuh ama cewek lain yang operatornya sama," ujar Kisame, seketika bikin akatsuki lain -Pein+Zetsu duduk melingkari sebuah boneka berkepala tempurung kelapa. Kung, jelangkung datang tak dijemput….*author diseret jelangkung karena mulai nglantur*
Back To Story
"Masak sih Kis kayak gitu." ratap Konan sedih
"Udah ah jangan gossip, DJ membenci umatnya yang suka bergosip," khotbah Hidan lalu melanjutkan Ritualnya di toilet(?)
"hidan bener, lagian gossip buang-buang waktu. Time is Money….."timpal Kakuzu melanjutkan jahitnya.
"Danna, mendingan kita nelpon Custumer Service aja yuk"
"Deidara bener, mending kita juga nelpon Custumer, Kisame kun"
"Woyyy kok gue ditinggal sendiri" Konan cengok ditinggalin.
Tiba-tiba author nyembul dari tanah "Konan bantuin author ngetik aja yah"*plakkk*
.
Dikamar Sasori Deidara…..
"Halo, Custumer Service, selamat siang dengan Orocimanis ada yang bisa saya bantu"terdengar suara manis manja *ceilee*diseberang waktu Sasori nelpon Customer Service by Telkomplek.
"haloo selamat siang saya Sasori…" *jiahhh author pingsan bayangin suara Sasori nelpon*
"sudah jelas Sasori kun…."
"udah, udah jelas banget, sampe bikin gue eneg. Terima kasih,"
KLEKK
Sasori nutup telponnya lalu melirik Deidara "kita disuruh ke kantor pusat, katanya mau diservis, Dei-koi kok diem aja, ada yang salah ama gue….."
"Kau akrab sekali un dengan customer service itu un?"
"Dei-koi cemburu ya….."
"Apaan sih Danna…."
"Mukamu merah, kau manis sekali Dei-koi…"
=== SENSORRR
.
Kita beralih ke Taman….
"Gimana Kisame kun?"
"Kita disuruh ke kantor pusat, katanya untuk dapet informasi lebih lanjut"
"Ya udah berangkat yuk, lebih cepat lebih baik…"
"Yosh….."
"Eh tunggu…."treak Konan pake toa, manggil Kisame ama Itachi "Gue ikut. Kalian pake XL kan, gue mau beli perdana XL biar sama kayak Pein"
.
.
Setelah melakukan perjalanan satu hari satu malam tidak makan tidak minum *Lebay* akhirnya Kisame, Itachi dan Konan sampai juga di Custumer Service XL. Mereka langsung disambut dua gadis cantik nan seksi nan bohay berambut pink dan pirang. Mereka kasak kusuk ga jelas.
"Sakura, gue yang rambut panjang , yang mirip Sasuke itu"bisik si pirang
"Enak aja, itu jatah gue. Elo yang putih mengkilap kayak hiu itu aja"balas si Pink
"Kaga ahh gue udah cukup mengalah ama elo"
"sekali jatah gue ya jatah gue elo ng-"
"Woyyy…pada ngapain sih, ga jelas banget!" treak Konan pake toa, soalnya kebawa tadi.
"oh maaf, Selamat datang di Customer Service XL. Untuk pemanasan tekan bibir, untuk berlanjut ke menu utama tekan leher, turun ke…."
"Woyyy nih apa-apaan sih…"potong Kisame "Makin gak jelas aja informasinya. Kita tuh mau nyari informasi tentang XL bukan ide bikin fic rating M"
"Yeah ini kami mau menjelaskan, memangnya anda mau beli paket apa, 1jam, 2jam atau sampai puas?"
Sambil menunggu loading, tiba-tiba mereka dikejutkansesuatu yang tak terduga.
"Pe…Pein" Konan terbata-bata melihat Pein bersama perempuan berambut pirang dikuncir dua.
"Ko…Konan"
"Pein…."
"Konan….."
KYAAAAAAA
BUAGH….BUUGH….TRIINGG…..TRAANGG….NIING….NONG… NING….GONG….
Konan menyeret jubah pein, sedangkan Peinnya ketinggalan(?)
"Gue bantu yah"ujar Perempuan berkuncir dua "SANNAROOOO…"
Dan pein pun enyah dengan tidak elitnya…..
Kisame dan Itachi masi loading memproses data, penelusuran mereka pun selesai dan mendapati tulisan besar di homepage:
CUSTOMER SERVICE X-TRA LEMON (XL)
MELAYANI PAKET SIANG, MALAM DAN SAMPE PUAS
CUMA Rp 250.000/jam
….

….
HUWAAAAAAAAAA
.
.
"Un, elo yakin gak sih, ini tempatnya, kok mencurigakan gini…."Deidara bergidik ngeri ngeliat kiri kanan. Gimana engga, disana senang disini senang dimana-mana hatiku senang….*nglantur lagi*
"Kayaknya sih benar, tadi kan kita baca sendiri KANTOR PUSAT TELKOMPLEK"
"Iya sih, tapi kok kayak Taman Lawang gini sih"
"TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI TELKOMPLEK, ANDA BISA KAMI SERVICE SELAMA 24JAM PENUH"
Sasori Dan Deidara menoleh mencari suara khas Banci Taman Lawang itu. Tampaklah lelaki berkulit putih pucat, bermata kuning melempar senyum pada mereka. Lelaki itu berlari, menghambur ke pelukan Sasori.
"awww….. cucoknya boo, bikin eike gak tahan dehhh…."Lelaki itu menyeret Sasori masuk, bikin Deidara panas membara, membabi buta, mencakar lang….*author dibekep readers*
"Woyyy gue kaga mau, lepasin…."berontak Sasori yang ngeliat Deidara pundung sambil membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi *aneh*. Ia menarik-narik tambang ungu yang terikat dipinggang lelaki jadi-jadian, kalau gak mau dibilang banci.
"Kenapa sih boo, ye kan udah ngubungi Telkomplek , masak nyampe sini Cuma mau main tarik tambang?" "atau….ye straight? Tenang aja boo Telkomplek menyediakan Paket Straight, Paket Yaoi, Paket Yuri…."
"Apaan sih gak jelas bangeeeettttt…"
"Ini Costumer Service Telkomplek boo, Telepon Komplekan. Masak sih kaga ngerti. Plizzz dehh, eike Orocimanis Server paling Mutahir, antivirus, loading cepet….."
"heyyyy plizzz deh…"potong Sasori, meletakkan punggung tangannya dikening terus muter-muter ala ballerina "Gue! Sasori No Danna, kaga niat download elo, gue udah punya situs sendiri tau. Deidara I'm cominggg, I will download you(?)….."Sasori ngebirit dengan cucoknya, ninggalin Orocimanis yang ngedrop baterainya(?)
"Kayaknya eike gak bisa mempertahankan mahkota Miss Waria taun ini, hiks…."katanya sebelum koid.
Sementara itu, Deidara udah selesai pundung ga jelasnya, ia juga sempet gosok gigi tadi. Pinjem pasta giginya Suigetsu(?).
"Deidara koi…"Sasori berlari slow motion kearah Deidara.
Langsung aja Sasuke yang lagi nongkrong ama Tim Hebi nyetel radio Bututnya. Backsound: Lucu Lucu Hohahay mengiringi langkah Deidara menyambut Sang Pangeran….*ceilee*
"Sasori No Dannaaa…"
"Deidara koiiii….."
"Ahhh….."
"Hmmm…"
"Ahhhhhh…"
"Hmmm, nafasmu wangi sekali Dei sayang, pake pasta gigi apa sih…."
GUBRAAKKK…..
.
.
Kisame dan Itachi pulang dengan keadaan shock, ditambah bingung melihat Sasori yang menggendong Deidara dipunggung, berlari-lari gaje.
"Ensu, udah nyampe rumah"
"Benarkah Kak Junsu…."
"Woyyy kalian tuh ngapain sih Usap Usop mulu, baru ketemu bajak laut ya"sembur Kisame gerah melihat dua sejoli, mencari cinta, cinta bersemi….*di cincang readers*
"Kita baru aja lihat pengumuman casting drama Endless Love yang ke 1001 un"
Kisame dan Itachi sweatdrop. "Trus kalian mau ikut casting gitu?"
"Ya iyalah, oh ya tadi juga ada pengumuman casting film Si Cantik Dan Si Buruk Lupa loh. Barang kali kalian berminat"ujar Sasori yang langsung dideathglare Kisame. "Maksud elo ngomong gitu apaaaa, loh pikir gue mau jadi Si Buruk Rupa terus Itachi Si Cantik gituuu…."treaknya menghujani Sasori. Tapi gak kena soalnya Deidara sedia payung sebelum ujan.
"Udahlah Kisame kun meskipun kau Buruk Rupa, Jelek, Ancur, berantakan, gue tetep sayang kok, oh ya SasoDei, kalian udah telepon Custumer Service belum?"Itachi menengahi.
"Udah, tapi Gaje banget Operator Seluler kita, kalian sendiri gimana?"
"Sama, emang kaga ada yang jelas operator zaman sekarang"kata Sasori diikuti anggukan author.
"oh ya un, gimana kalau kita coba operatornya Hidan, Kakuzu atau Zetsu. Kok mereka gak ada trouble sih un"
"Bener lo Dei, Ayo kita berjuang"
Keempat akatsuki pun bubar, ninggalin author yang nutup mata dipohon."Itachi peL…."Lho kok gak ada? Kemana ya mereka, ternyata mereka kedalam markas, mari kita masuk kedalam readers ^-^
.
"Hidan, gue mau beli perdana Eksim, katanya elo jualan perdana juga"ujar Sasori sambil nutup idung. Soalnya Hidan lagi citesin bisul-bisulnya.
"Nih…"Hidan menyodorkan sebuah kotak persegi panjang. Itachi membukanya "Woyyy Hidan, siapa yang mau beli salep, kita mau operator seluler yang sama kayak elo…."
"Yah itu, operator seluler gue. DJ lagi membutuhkan tumbal berupa darah dan nanah. Makanya gue pakai Eksim sehari gratis 10.000 KBB, Kutil Bentol Bentol"
"UWAPAAA….jadi itu maksud loh, trus kenapa elo promosiin ke kita-kita (Un)"shock keempat akatsuki.
"Yeah, biar kalian jadi pengikut Dj"
GUBRAAKKK
"Woyyy jangan tepar di depan gue tumpah semua darah ama nanah gue"
.
"Ini salah elo, ngapain elo selingkuh di belakang gue"keempat akatsuki yang lagi memburu operator Seluler berhenti di depan kamar Pein dan Konan.
"Abis elo Mentereng mulu ama Zetsu, gue kan cemburu"
"Namanya juga SPG, harus tampil Mentereng biar menarik pelanggan, Zetsu itu SPB bla bla bla…"Keempat akatsuki meninggalkan pasangan yang siap-siap menjatuhkan talak 3 itu, sebelum kejatuhan talak (?)
.
"Sekarang tinggal Kakuzu, semoga aja dia waras…."kata Kisame diaminin orang se-kampung.
"Hey, kalian pada ngapain. Tumben masuk ruang kerja gue" sambut Kakuzu yang lagi ngukur desain gaun di tubuh Tobi.
Keempat akatsuki berkaget-kaget ria melihat gaun rancangan Kakuzu yang sedang dicoba Tobi.
"Gimana, Tobi anak Baik pantes gak pake baju ini?" kata Tobi sambil lompat-lompat seperti biasa. Tapi kali ini bikin keempat akatsuki membeku.
1 detik…
10detik….
100detik…..
1000detik….
HUWAAAAAA….
POCOONGGGG…..
"Senpai-senpai itu kenapa sih, Kakuzu senpai? Bukannya Tobi cocok pake baju ini"
"Oh ada yang kurang Tob, elo kan masih dibawah umur, jadi harus pake ini"Kakuzu menyumpalkan kapas di hidung Tobi "NAH, SEKARANG AYO KITA BACA ICHA-ICHA PARADISE…"
.
TAMAT DENGAN SANGAT TERAMAT ANEH SEKALI
.
Jumat, 11 Maret 2011
Posted by Airi Hoshinoyuki
Kebenaran yang Sulit
Cuman mo bilang, heppy reading ajah..
.
.
.
Disuatu pagi yang cerah, tatkala matahari ogah nongolin kepalanya karena jijik liat anak manusia gak jelas gendernya lagi mandi dipinggir kali yang ada ikan lelenya. Deidara, anak yang lagi mandi itu, sedang asyik menyabun seluruh bagian tubuhnya secara rata sambil sesekali memainkan gelembung sabunnya yang arome kembang tujuh rupa. Setelah dirasanya cukup bermain-main, dia membilas dengan perlahan tubuhnya. Layaknya bintang iklan ditivi-tivi, doi mengibas-ngibasin rambut panjangnya, mengusap pundaknya yang putih kayak pantat panci dirumah author, sambil berucap "Rasakan kesegaran aroma bunga kenanga sepanjang malam,"
Gak cuman itu doang, doi ngambil sabun pencuci wajahnya dari tepi kali, "Gue dikasih tau Itachi kalo nih sabun bagus buat muka hanya dengan sekali bilas *Emang iklan detergen?*. Bener gak ya? Awas aja kalo ntar gua keriputan kaya dia, gue masukin nih sabun kemulutnya,"
Dengan sedikit ragu dicampuri ketakutan dibumbui gak yakin, doi ngeluarin sabun muka itu dan menuangkannya ketelapak kaki.. eh salah, maksudnya telapak tangan. Di aerin dikit biar berbusa terus diusepin keudel.. eh, bukan yah? Kewajah maksudnya.
"Uwoooh… perih banget… perih… mata gue kemasukan sabun… helep, helep,," Teriak Dei karena tiba-tiba sabun nyelonong masuk aja kematanya doi.
Karena saat itu doi lagi ada dikali ditengah hutan yang gak ada orangnya, jadi dia kelepek-kelepek sendirian sambil nyari gayungnya yang dia kira jatoh ketanah, padahal ada nyangkut dikepala blondenya.
"WOY GAYUNG.. KESINI LO.. SIALAN LOE NGILANG GITU AJA.. GUE LEDAKIN LOE TAU RASA. KEMARI LOE SINI… WOY.." Teriaknya sambil nendang-nendang apa aja yang ada disana. Prustasi karena gayungnya gak balik juga, akhirnya dia menceburkan diri kekali dengan harapan sabun dimatanya segera ngilang.
Setelah lima menit kaya orang kelelep dikali setinggi dengkul itu, akhirnya Deidara keluar. Matanya yang warna biru berubah jadi merah kaya sharingan, "Sialan tuh Uchiha. Kagak bilang tuh sabun dari campuran cuka sama sambel.. perihnya puol banget kena mata gue,"
Setelah lima menit kemudian, Deidara menyelesaikan mandinya. Doi langsung cuman bawa yukata warna putih tulang doang, dan otomatis itu yang dia pake*ya iyalah*. Doi gerutu-gerutu gak jelas kayak artis yang batal syuting sinetron yang otomatis bikin dia batal juga masuk tivi. Dei naik burung yang doi bikin dari tanah liatnya, pulang menuju markas bobrok yang Akatsuki tinggalin. Letaknya ada satu kilo dari tempat Dei tadi mandi. Sebenernya dan sejujurnya bahwa sesungguhnya ada aja kali disamping markas akatsuki. Tapi, Dei ogah mandi disono. Selaen karena aernya gak pantes dibikin buat mandi karena bau amis dipake sama Kisame yang melihara ikan patin dan ikan mas disana, doi juga takut ada mata mesum yang ngintipin doi pas doi lagi mandi.
Sampai di depan markas akatsuki, Dei disambut sama Zetsu yang lagi bertengkar mulut satu sama lain. Zetsu item mau nanem tanaman Bunga bangke yang bibitnya baru aja doi dapet dari Indonesia. Doi pengen banget kebun akatsuki tuh ada semerbak bunga langka tersebut. Tapi, Zetsu putih gak setuju, coz, tuh bunga bau banget. Doi malah ngusulin buat nanem bunga raflessia yang juga bibitnya baru dapet dari Indonesia. Dia gak mau bunga bangkenya Zetsu item ditanem disitu karena otomatis luas tanah buat tumbuh bunga raflesia jadi kurang. Pan bunga raflesia tuh gede. Pasti perlu tanah berhektar-hektar*lebay*.
Deidara yang ngeliatin tuh makhluk gak jelas dua geleng-geleng kepala doang. Dalem ati dia bilang gini, 'Bunga sama-sama bau bangke mayat gitu mau ditanam. Sama kaya yang mau nanem, sama-sama bangke,'
Deidara ngelanjutin jalannya kedalam markas. Doi ngetok pintu.
'To…,'
Belum sampe satu ketukan, tuh pintu udah ambruk. Author juga kagak tahu, apa karena ketokan Dei yang kelewat kuat ato pintunya yang emang udah ambruk bin bobrok, karena menjadi korban kekorupsian seorang Kakuzu yang jadi rivalnya si Gayung Tumbuhan.
"Buju gile Dei. Loe kalo marah gak segitunya kali. Masa pintu ajah loe ancurin," Itachi yang ada didalem mendecak heran.
"Elo tuh yang pengen gue ancurin. Liat nih mata gue gara-gara elo," Teriak Deidara sambil nunjukin matanya yang memerah. Itachi tersenyum kagum ngeliyatnya, "Wah. Hebat loe Dei. Loe bisa make sharingan juga. Dapat transpalasi dari mane?"
"Sharingan dari hongkong, jidat lo lebar. Eh, nih mata merah gara-gara elo kagak bilang sabun yang loe kasih tau tuh bahannya dari cuka ama sambel. Perih banget tao masuk mata gue. Plis deh," Kata Deidara keras tepat didepan wajah Itachi. Habis itu doi langsung jalan sambil ngentak-ngentakin kakinya kelante, bikin tuh markas jadi goyang berasa ada gempa.
'Brak,' Deidara ngebanting pintu kamarnya dengan keras. Bikin Sasori yang ada didalem jadi kaget. Dengan malangnya, latahnya Sasori kumat, "Eh, copot lu copot tuh kepala,"
"Kepale loe yang mau gue copotin?" Kata Dei masih kesal. Doi duduk dikasurnya yang gak empuk sama sekali. Bahkan keras banget kayak batu.
"Nape sih loe Dei. Dateng-dateng marah. Keriputan tau rasa loe," Kata Sasori nakut-nakutin. Tapi, Dei sama sekali gak takut. Dia ngambil hape nexiannya yang hasil nyicil dari Kakuzu. Dia buka facebook. Trus nulis status.
"Gue bete banget hari ini. Tadi pas mandi sabun gue kena ama mata gue. Perih banget. Si Uchiha brengsek itu gak ngasih tau gue kalo tuh sabun bahannya adalah cuka ama sambel. Sialan tuh Uchiha,"
Dei mencet tombol kirim. Seketika status fb dengan nama akun Dei'mutzmutskaligituloh langsung keganti. Ngisi beranda semua temen-temennya yang gak kurang dari seratus. Lumayanlah, poto profil yang dipajang di tuh fb kan poto dia yang paling kiyut. Jadi banyak yang nge-add, walopun kebanyakan om-om mesum contohnya Jiraiya.
Gak sampe satu menit, tiba-tiba ada yang ngomen statusnya.
From Sas'ke uchihagantengsekonoha chayangnyadobe
"Ehem, uchiha mana nih? o *nyiapin sharingan*"
Belum sempet Dei bales komentar Sasuke, ada lagi pemberitahuan.
From Naruto maniskayastrobery chayangnyateme
"Dei-nii. Gak kapok di intipin ama mata mesum di akatsuki? =,="
From Dei'mutzmutskaligituloh
"Sas'ke pantatayem chayangnya naru-chan: Kaka loe yang biadab noh. Dendam gue ama doi,
Naruto manisalwayskaya Dei chayangnya pantat ayam: Nii-chan punya tempat persembunyian laen, Naruto. Kapan-kapan ntar kita mandi berdua ya, chayang,"
Deidara cekikikan bales komentar dua orang kekasih itu. Sementar diseberang sana, Naruto sama Sasuke saling tatap. Sweatdrop ama nama fb mereka yang pada berubah.
Oke, kembali ke markas akatsuki. Sasori ngeliatin Deidara yang cekikikan gak jelas dengan pandangan aneh. Lalu, dia beranjak keluar. Nyari makan. Deidara yang ngeliyat laptop nganggur punya Sasori langsung berujar, "Woy, danna. Boleh gak gue pinjem laptop loe? Buat online. Gak puas cuman online di hape,"
"Iyo, iyo," Kata Sasori malas. Langsung Dei ber-yes-yes ria. Doi ngebuka mozila firefox yang ada dilaptop pentium duanya sasori *emang ada?*. begitu buka fb, fbnya Sasori yang belum log-off kebuka. Ada tujuh pemberitahuan. "Woy, danna. Fb loe nih. Ada tujuh pemberitahuan. Laku juga yah fb loe,"
"Biarin ajah. Jangan dibuka. Loe log-off ajah," Teriak Sasori dari dapur. Deidara mah, enggak disuruh juga langsung log-off in tuh fb. Saat fbnya kebuka, ada tiga pemberitahuan langsung. Tiga-tiganya ngomen status dia yang tadi. Dari komentarnya yang sebelumnya, Deidara baca
From Orochikiyut lupemanda
"Wah, Dei-chan. Itukan sabun yang Itachong beli dari gue. Tau aja loe tuh sabun dari cuka ama sambel,"
From Sas'ke uchihagantengsekonoha chayangnyadobe
"BERANI BANGET LOE NGAJAKIN NARUTO DOBE GUE YANG MANIS BIN IMUT BINTI CANTIK ANAKNYA SEKSI ITU MANDI BARENG! DIA CUMAN BOLEH MANDI SAMA GUE YANG SUPER DUPER GANTENG SEDUNIA INI DOANG.. AWAS LOE! : *Capslock kepencet*"
From Pinkygirlzy Sakuraspringcantik
"Wah, boleh tau apa nama sabunnya, Dei-nii? Aku juga mau ngerasain dong. Kalo dari Itachi-niichan, aku percaya ajah, ^^"
Dei sweatdrop ngebaca komentar-komentar tentang statusnya itu. Dengan malas, dia mo nulis komentar sebelum tiba-tiba ada bunyi 'ting,' dan muncul satu pemberitahuan baru dipojok kiri berandanya. Penasaran, Dei buka tuh pemberitahuan.
Inoyama bungamekarsetiaphari lupch Sai mengirimkan sesuatu didinding anda
Gak sengaja, Dei kepencet pemberitahuannya dan tiba-tiba muncul profilnya. Diwall, dia nyari apa yang barusan dikirim gadis cerewet asal konoha itu.
Sebuah kebenaran yang sulit
Apakah kamu pikir Dei'mutzmutskaligituloh pernah berbohong untuk menghindari ajakan berkencan?Inoyama bungamekarsetiaphari lupch Sai menjawab: Iya, kali. Tapi, gak tau juga. Kan aku gak pernah ngajakin Dei-nii kencan. Paling juga aku ngajakin Sai.. hehe :p
Deidara sweatdrop. Tiba-tiba, muncul lampu lima watt dikepalanya. Menyala dengan cahaya nista yang meredup. Doi nge-klik kata-kata 'Coba mainkan ini,'
Setelah masuk keaplikasi itu, Deidara segera disuguhi pertanyaan
Apakah kau akan mempercayai Itachi sukasausmarmalade gantengpuolkayaJustinBieber dengan hidupmu? Deidara langsung nulis jawabannya dikotak "Hell, no. males gue mercayain doi. Udah kena batunya.. :p" Tiba-tiba, ada lagi pertanyaan lain: Apakah kau pikir mister krab itu namaku pernah memberi uang ke pengemis?"Boro-boro ngasih uang. Minjemin aja dia ogah.. dia pan pelit bin kikir *warn buat gayung tumbuhan*"
Bisakah samehiu sukaikan berdansa?"Mana gue tau.. jangankan dansa,, kepesta ulang tahun Naruto-chan waktu umur tiga taun aja dia kagak datang. Padahal udah diundang *gak nyambung*"
Apakah kamu pikir Kacamatabulat Shiho si penjagaperpustakaan menginginkan anak suatu saat nanti? Deidara mikir. Dia pelototin orang berkacamata dilayar laptop Sasori. Sumpah, dia gak bisa ngenalin tuh orang, 'Kok gue bisa yah punya temen cupu gini? Mana gue gak kenal lagi. Lewatin aja de. Gue maunya ngejawab ini buat orang-orang akatsuki doang. Numpahin uneg-uneg gue, wuekekeke,' Dan begitulah Dei. Dia ngelewatin aja orang-orang yang gak doi kenal dan bukan anggota aktsukit. Tiba-tiba, sebuah foto anggota akatsuki muncul juga dilayar monitor sasori. Apakah kamu pikir leadermacho bin tampan sukakonanmatahariku pernah gagal dalam ujian?"Hah? Dia mah gagal terus seumur hidupnya.. mana pernah doi lulus ujian.. kalo pun lulus, tu juga paling dapet contekan,"
Akankah kamu mengangkat telpon dari barbiemanis dari India pada jam 3 pagi? "Buat Danna. Apa sih yang enggak? Ya pasti gue angket lah.. sekalian orangnya kalo perlu.. hehe xp,"Apakah kau pikir zetsukembar coolgaksuka globalwarming pernah memakan booger? "Zetsu mah, makanannya daging manusia.. mana doyan mereka makan booger.. *booger apa sek?*"Maukah kamu terdampar di pulau berpadang pasir bersama anak baek gakbisa maen fb?"Terdampar dipadang pasir aja gue ogah. Apalagi sama si anak autis satu tuh, xp,"
Apakah Jashin-sama ituidola gue pernah menyelam? "Kalo loe nanya Kisame, pasti gue jawab sering.. tapi kalo Hidan kayaknya takut aer deh. Jadi udah dipastiin dia gak pernah dan gak bakalan pernah menyelam,"Apakah kamu pikir bencipein yangsukabokepgila akan terlihat indah jika memakai rok mini?
"Gue sih, gak pernah liat dia make rok mini ya. Tapi kayaknya doi bukan lagi indah. Tapi super duper seksi man. Bodynya kan aduhai… hahaha #plak,"
Setelah nginget bahwa udah sembilan soal yang doi jawab, dia akhirnya senyum gaje.. semua amarahnya Deidara udah ngilang entah kemana abis jawab soal satu ntu.. dia langsung logg-off abis selesai nulis jawaban. Gak merhatiin lagi pemberitahuan doi ada lima.
"Nape loe Dei? Perasaan tadi marah-marah gak jelas deh. Sekarang malah senyum-senyum gak jelas," Tegor Sasori saat makan malam. Ternyata sodara-sodara, senyumnya Deidara itu tetap setia layaknya rexona dua puluh empat jam.
"Udah deh loe, Danna. Gue lagi heppy neh. Jangan ganggu," Jawab Dei. Doi berkata dalem hati, 'gak tau aja loe danna,'
-To Be Continued
Posted by Airi Hoshinoyuki

7 Penyakit Mewabah Yang Bebahaya

http://images.detik.com/content/2010/03/04/766/wabah-penyakit-%28foxnews%29-dalam.jpg
Saat ini jenis antibiotik dan obat-obatan sudah banyak tersedia dan mudah didapat, namun tak ada salahnya untuk tetap selalu waspada terhadap penyakit-penyakit yang bisa mewabah.

Ada 7 penyakit yang membahayakan yang masih menjadi wabah dunia:

1. Demam Kuning
Demam kuning adalah penyakit virus mematikan yang ditularkan oleh nyamuk. Pemberian nama ini karena pasien yang terinfeksi bisa tampak kuning.

Belum ada obat untuk menyembuhkan demam kuning ini. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan mengurangi gejala-gejala pasien, seperti demam, sakit perut, muntah, serta pendarahan dari mulut, hidung dan mata.

Ada 30.000 kematian akibat demam kuning setiap tahunnya, biasanya paling banyak di daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan pencegahan paling penting terhadap demam kuning.

2. Tifus
Tifus masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asing harus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.

Gejala-gejala tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3 hari.

3. Flu Spanyol
Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.

Gejala flu Spanyol lebih parah daripada flu musiman biasanya. Pasien akan menggigil dan mengalami kelelahan ekstrim, serta terdapat cairan di paru-parunya. Wajah pasien terlihat coklat dan ungu, dan kakinya akan menjadi hitam.

4. Cacar
Cacar muncul dari virus variola ribuan tahun yang lalu, dan World Health Organization (WHO) baru mengeluarkan sertifikat untuk pemberantasan penyakit ini pada tahun 1979, dan sukses melalui kampanye vaksinasi.

Namun penyakit cacar ini telah membunuh sekitar 60 juta orang di Eropa pada abad ke-18. Dan diperkirakan 300-500 juta kematian di seluruh dunia pada abad ke-20 diakibatkan oleh penyakit ini juga.

Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan. Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.

5. Malaria
Malaria telah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka berkembang biak di sel darah merah.

Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan pada beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di daerah tropik dan subtropik di dunia.

6. Kolera
Kolera menyebabkan delapan wabah sepanjang sejarah, dimulai pada tahun 1817. Penyakit ini berasal dari air kotor Sungai Gangga di India dan meledak selama festival di Calcutta. Penyakit ini berpindah ke bagian India lainnya, dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia melalui air yang terkontaminasi dan juga melalui kotoran korban. Wabah terbaru pada tahun 1947 menyerang 20.500 orang di Mesir.

7. Pes
Penyakit pes yang lebih dikenal dengan "Black Death", merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu.

Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.

Sekarang telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara dini. Namun jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung menyebabkan kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di pedesaan.