Airi Hoshinoyuki On Sabtu, 12 Maret 2011

OPERATOR CELLULER
.
Di suatu siang yang terang benderang, dibawah gubuk nan reyot, peyot, akatsuki sedang bengong di ruang tengah markas mereka. Sedangkan tetangga sebelah mendadak potong ayam. Sebab, ayam mereka mati karena Kebengongan Akatsuki. Ingat mitos bengong kan? Jadi jangan sampai bengong baca fic ini *disrampat sandal*
Akatsuki berhasil mengatasi kekatrokan mereka dengan membeli handphone. Tapi ada yang salah dengan operator seluler mereka.
"ih sebel sebel sebel…." gerutu pemuda berambut panjang, bertubuh tinggi, berwajah keriput *plakk* bernama Itachi.
"Kenapa sih un, berisik mulu?" timpal Deidara, pemuda berambut pirang yang lagi melototin netbook. Sesekali mengalihkan tangannya dari tuts-tuts di netbook hanya untuk mencites kutu. Maklum ada Sasori yang lagi garuk-garuk kepala, terus kutunya jatuh di kepala Deidara deh. Deidara kan lagi ndeprok di bawah Sasori yang duduk di kursi.
"Ini, nih operator selular gue punya tuyul"
"kok bisa?" tanya Sasori, gak beralih dari layar hp BB (Butut Banget)nya
"Abis, ilang-ilang mulu pulsa gue,"
"Emang elo pake apa sih un?"
"XL, Padahal kemaren gue isi 20rb. Trus gue pake nelpon Sasuke, abis 20rb. Sekarang gue cek di *000# saldonya 0"
"Udah deh Itachi sayang," kisame, sang kekasih menghibur, "Kita ganti kartu aja yuk, XL emang nyebelin. Katanya gratis 200 sms setelah pake sekali, tapi aku sms tetep bayar tuh…."
"Ya iyalah bayar, orang elo smsnya keluar negeri. Ke negeri duyung,"
"Gue kan mau mastiin keadaan adek gue. Kalian kaga denger apa, di tv-tv itu banyak TKW yang disiksa,"
"HUWAAAAAA…." Sasori berseru sambil terus memanen kutunya(?). "Telkomplek lemot banget sih, gue kan mau apdet status, banyak permintaan temen lagi."
"Iya un, gue juga mau buka Fanfiction, loadingnya setaon. Padahal kan gue mau baca fanfic Yu Nay Chan un,"*ehem-ehem*
Tiba-tiba munculah makhluk bertopeng lollipop sambil lompat karung err lompat jauh err salah lagi, lompat aja wes. "Halo Tobi anak baik halo Tobi anak Baik Halmmph," Itachi langsung membekep mulut makhluk bernama Tobi pake….
eittt jangan ngeres dulu, Cuma pake sandal kok.
"Elo tuh berisik amet sih, kaga liat apa kita lagi suntuk, gue tusuk ngantuk loh,"
"Itachi senpai kenapa sih, Tobi anak Baik kan lagi nelpon, Tuh kan ditutup ama Zetsu senpai, HUWEEEEE…." Tobi nangis gulung-gulung tikar(?)
"Lagian kenapa sih nelpon Zetsu un, orangnya kan di dapur un, Ngabis-abisin pulsa aja un,"
Kisame ngangguk-ngangguk senam, "Auk tuh, pake kartu apa sih lo? Perasaan gue liat dari tadi nelpon mulu,"
Tobi tersenyum riang, "Tobi pake Halo,"
"Perasaan Halo dari Telkomplek deh, emang enak nelponnya?" tanya Sasori penasaran
"gratis ya? Sini gue pinjem buat nelpon My lovely Otouto,"tanpa Ba Bi Bu Ci Luk Baa, Itachi merebut hape Tobi. Anehnya Tobi malah seneng "yayyy Tobi anak baik kan…."
Itachi celingak celinguk liat hape tobi yang gak berwujud, kasingnya aja yang menarik. Warna pink, mereknya Alpenliebe "Tob, ini kan permen gimana bisa nelpon?"
"Aduh, itachi senpai geblek banget sih. Tobi kan pake halo, Gini nih makainya," Tobi merebut hapenya lalu mendekatkan ke telinga "Halo Tobi anak Baik Halo Tobi anak Baik…."
GUBRAKK
Tobi ngeloyor, Akatsuki tepar dengan suksesnya. "Pantesan aja gratis, tinggal Halo doang. Dasar Autis….." Inner Itachi diamini akatsuki lain disertai potong pita, ngaco ahh…
"Kalian tuh kenapa sih, molet aja kayak uler keket. Ganggu ritual gue aja. Makanya pake operator tuh yang jelas kayak gue, pakai Eksim sehari gratis 10.000 kbb," Hidan datang sambil ngelu-elus bisulnya. Heran tuh orang, bisul di pelihara.
"Kbb? Perasaan kb aja deh un,"
"Nah itulah keunggulan Eksim, bonusnya serba dobel"
"Enakan punya gue. Murah kagak ngabis-ngabisin uang, malah nambah." sela Kakuzu sambil jahit
"Yang bener kuz," Kisame melotot gak percaya "emang pake apa lo?"
"Tring! Mau?"
"Pengen sih, tapi gue udah sayang banget ama nomer ini. Imut sih, kayak gue…" tandas Sasori diikuti anggukan author.
"Iya nomer gue juga udah kesebar ke fan-fan gue, Kalau ganti kartu, ilang donk fans gue." Itachi gak kalah narsis.
"Fans dari Pantai Jompo aja dibanggain"celetuk Pein, sang Leader yang tiba-tiba nyembul ama Konan." kalau kalian ada masalah tuh telpon aja ke Customer Service. Entar dibantu," katanya lalu pergi setelah mencium kening Konan *jiahhhh so sweet*
"Konan-san, kok elo tetep langgeng aja sih ama leader un? Padahal gak pernah kontak-kontakan waktu Leader jalanin misi un,"
"Nelpon Leader tuh mahal" sela Kakuzu "Konan ama leader kan beda operator,"
"Yang bener (Un)" tanya akatsuki -Kakuzu+Konan
"Iya abisnya Pein nyuruh gitu sih, lagian Mentereng enak kok."
"Konan bener tuh, Mentereng rasanya cerah banget, terkenal lagi," sahut Zetsu dari dapur tapi yang bagian item alias Zetem.
"Elo yang udah item sih enak. Gue? Jadi ketularan elo, padahal elo kan malu-maluin." protes Zeput alias Zetsu Putih.
"apa elo bilang,"
Udah ah kita kembali aja keruang tengah, males ngetik Zetsu lagi berantem *dilempar panci*
"Konan, kalo leader nyuruh elo pakai operator lain tuh mencurigakan, bisa aja kan dia selingkuh ama cewek lain yang operatornya sama," ujar Kisame, seketika bikin akatsuki lain -Pein+Zetsu duduk melingkari sebuah boneka berkepala tempurung kelapa. Kung, jelangkung datang tak dijemput….*author diseret jelangkung karena mulai nglantur*
Back To Story
"Masak sih Kis kayak gitu." ratap Konan sedih
"Udah ah jangan gossip, DJ membenci umatnya yang suka bergosip," khotbah Hidan lalu melanjutkan Ritualnya di toilet(?)
"hidan bener, lagian gossip buang-buang waktu. Time is Money….."timpal Kakuzu melanjutkan jahitnya.
"Danna, mendingan kita nelpon Custumer Service aja yuk"
"Deidara bener, mending kita juga nelpon Custumer, Kisame kun"
"Woyyy kok gue ditinggal sendiri" Konan cengok ditinggalin.
Tiba-tiba author nyembul dari tanah "Konan bantuin author ngetik aja yah"*plakkk*
.
Dikamar Sasori Deidara…..
"Halo, Custumer Service, selamat siang dengan Orocimanis ada yang bisa saya bantu"terdengar suara manis manja *ceilee*diseberang waktu Sasori nelpon Customer Service by Telkomplek.
"haloo selamat siang saya Sasori…" *jiahhh author pingsan bayangin suara Sasori nelpon*
"sudah jelas Sasori kun…."
"udah, udah jelas banget, sampe bikin gue eneg. Terima kasih,"
KLEKK
Sasori nutup telponnya lalu melirik Deidara "kita disuruh ke kantor pusat, katanya mau diservis, Dei-koi kok diem aja, ada yang salah ama gue….."
"Kau akrab sekali un dengan customer service itu un?"
"Dei-koi cemburu ya….."
"Apaan sih Danna…."
"Mukamu merah, kau manis sekali Dei-koi…"
=== SENSORRR
.
Kita beralih ke Taman….
"Gimana Kisame kun?"
"Kita disuruh ke kantor pusat, katanya untuk dapet informasi lebih lanjut"
"Ya udah berangkat yuk, lebih cepat lebih baik…"
"Yosh….."
"Eh tunggu…."treak Konan pake toa, manggil Kisame ama Itachi "Gue ikut. Kalian pake XL kan, gue mau beli perdana XL biar sama kayak Pein"
.
.
Setelah melakukan perjalanan satu hari satu malam tidak makan tidak minum *Lebay* akhirnya Kisame, Itachi dan Konan sampai juga di Custumer Service XL. Mereka langsung disambut dua gadis cantik nan seksi nan bohay berambut pink dan pirang. Mereka kasak kusuk ga jelas.
"Sakura, gue yang rambut panjang , yang mirip Sasuke itu"bisik si pirang
"Enak aja, itu jatah gue. Elo yang putih mengkilap kayak hiu itu aja"balas si Pink
"Kaga ahh gue udah cukup mengalah ama elo"
"sekali jatah gue ya jatah gue elo ng-"
"Woyyy…pada ngapain sih, ga jelas banget!" treak Konan pake toa, soalnya kebawa tadi.
"oh maaf, Selamat datang di Customer Service XL. Untuk pemanasan tekan bibir, untuk berlanjut ke menu utama tekan leher, turun ke…."
"Woyyy nih apa-apaan sih…"potong Kisame "Makin gak jelas aja informasinya. Kita tuh mau nyari informasi tentang XL bukan ide bikin fic rating M"
"Yeah ini kami mau menjelaskan, memangnya anda mau beli paket apa, 1jam, 2jam atau sampai puas?"
Sambil menunggu loading, tiba-tiba mereka dikejutkansesuatu yang tak terduga.
"Pe…Pein" Konan terbata-bata melihat Pein bersama perempuan berambut pirang dikuncir dua.
"Ko…Konan"
"Pein…."
"Konan….."
KYAAAAAAA
BUAGH….BUUGH….TRIINGG…..TRAANGG….NIING….NONG… NING….GONG….
Konan menyeret jubah pein, sedangkan Peinnya ketinggalan(?)
"Gue bantu yah"ujar Perempuan berkuncir dua "SANNAROOOO…"
Dan pein pun enyah dengan tidak elitnya…..
Kisame dan Itachi masi loading memproses data, penelusuran mereka pun selesai dan mendapati tulisan besar di homepage:
CUSTOMER SERVICE X-TRA LEMON (XL)
MELAYANI PAKET SIANG, MALAM DAN SAMPE PUAS
CUMA Rp 250.000/jam
….

….
HUWAAAAAAAAAA
.
.
"Un, elo yakin gak sih, ini tempatnya, kok mencurigakan gini…."Deidara bergidik ngeri ngeliat kiri kanan. Gimana engga, disana senang disini senang dimana-mana hatiku senang….*nglantur lagi*
"Kayaknya sih benar, tadi kan kita baca sendiri KANTOR PUSAT TELKOMPLEK"
"Iya sih, tapi kok kayak Taman Lawang gini sih"
"TERIMA KASIH TELAH MENGHUBUNGI TELKOMPLEK, ANDA BISA KAMI SERVICE SELAMA 24JAM PENUH"
Sasori Dan Deidara menoleh mencari suara khas Banci Taman Lawang itu. Tampaklah lelaki berkulit putih pucat, bermata kuning melempar senyum pada mereka. Lelaki itu berlari, menghambur ke pelukan Sasori.
"awww….. cucoknya boo, bikin eike gak tahan dehhh…."Lelaki itu menyeret Sasori masuk, bikin Deidara panas membara, membabi buta, mencakar lang….*author dibekep readers*
"Woyyy gue kaga mau, lepasin…."berontak Sasori yang ngeliat Deidara pundung sambil membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi *aneh*. Ia menarik-narik tambang ungu yang terikat dipinggang lelaki jadi-jadian, kalau gak mau dibilang banci.
"Kenapa sih boo, ye kan udah ngubungi Telkomplek , masak nyampe sini Cuma mau main tarik tambang?" "atau….ye straight? Tenang aja boo Telkomplek menyediakan Paket Straight, Paket Yaoi, Paket Yuri…."
"Apaan sih gak jelas bangeeeettttt…"
"Ini Costumer Service Telkomplek boo, Telepon Komplekan. Masak sih kaga ngerti. Plizzz dehh, eike Orocimanis Server paling Mutahir, antivirus, loading cepet….."
"heyyyy plizzz deh…"potong Sasori, meletakkan punggung tangannya dikening terus muter-muter ala ballerina "Gue! Sasori No Danna, kaga niat download elo, gue udah punya situs sendiri tau. Deidara I'm cominggg, I will download you(?)….."Sasori ngebirit dengan cucoknya, ninggalin Orocimanis yang ngedrop baterainya(?)
"Kayaknya eike gak bisa mempertahankan mahkota Miss Waria taun ini, hiks…."katanya sebelum koid.
Sementara itu, Deidara udah selesai pundung ga jelasnya, ia juga sempet gosok gigi tadi. Pinjem pasta giginya Suigetsu(?).
"Deidara koi…"Sasori berlari slow motion kearah Deidara.
Langsung aja Sasuke yang lagi nongkrong ama Tim Hebi nyetel radio Bututnya. Backsound: Lucu Lucu Hohahay mengiringi langkah Deidara menyambut Sang Pangeran….*ceilee*
"Sasori No Dannaaa…"
"Deidara koiiii….."
"Ahhh….."
"Hmmm…"
"Ahhhhhh…"
"Hmmm, nafasmu wangi sekali Dei sayang, pake pasta gigi apa sih…."
GUBRAAKKK…..
.
.
Kisame dan Itachi pulang dengan keadaan shock, ditambah bingung melihat Sasori yang menggendong Deidara dipunggung, berlari-lari gaje.
"Ensu, udah nyampe rumah"
"Benarkah Kak Junsu…."
"Woyyy kalian tuh ngapain sih Usap Usop mulu, baru ketemu bajak laut ya"sembur Kisame gerah melihat dua sejoli, mencari cinta, cinta bersemi….*di cincang readers*
"Kita baru aja lihat pengumuman casting drama Endless Love yang ke 1001 un"
Kisame dan Itachi sweatdrop. "Trus kalian mau ikut casting gitu?"
"Ya iyalah, oh ya tadi juga ada pengumuman casting film Si Cantik Dan Si Buruk Lupa loh. Barang kali kalian berminat"ujar Sasori yang langsung dideathglare Kisame. "Maksud elo ngomong gitu apaaaa, loh pikir gue mau jadi Si Buruk Rupa terus Itachi Si Cantik gituuu…."treaknya menghujani Sasori. Tapi gak kena soalnya Deidara sedia payung sebelum ujan.
"Udahlah Kisame kun meskipun kau Buruk Rupa, Jelek, Ancur, berantakan, gue tetep sayang kok, oh ya SasoDei, kalian udah telepon Custumer Service belum?"Itachi menengahi.
"Udah, tapi Gaje banget Operator Seluler kita, kalian sendiri gimana?"
"Sama, emang kaga ada yang jelas operator zaman sekarang"kata Sasori diikuti anggukan author.
"oh ya un, gimana kalau kita coba operatornya Hidan, Kakuzu atau Zetsu. Kok mereka gak ada trouble sih un"
"Bener lo Dei, Ayo kita berjuang"
Keempat akatsuki pun bubar, ninggalin author yang nutup mata dipohon."Itachi peL…."Lho kok gak ada? Kemana ya mereka, ternyata mereka kedalam markas, mari kita masuk kedalam readers ^-^
.
"Hidan, gue mau beli perdana Eksim, katanya elo jualan perdana juga"ujar Sasori sambil nutup idung. Soalnya Hidan lagi citesin bisul-bisulnya.
"Nih…"Hidan menyodorkan sebuah kotak persegi panjang. Itachi membukanya "Woyyy Hidan, siapa yang mau beli salep, kita mau operator seluler yang sama kayak elo…."
"Yah itu, operator seluler gue. DJ lagi membutuhkan tumbal berupa darah dan nanah. Makanya gue pakai Eksim sehari gratis 10.000 KBB, Kutil Bentol Bentol"
"UWAPAAA….jadi itu maksud loh, trus kenapa elo promosiin ke kita-kita (Un)"shock keempat akatsuki.
"Yeah, biar kalian jadi pengikut Dj"
GUBRAAKKK
"Woyyy jangan tepar di depan gue tumpah semua darah ama nanah gue"
.
"Ini salah elo, ngapain elo selingkuh di belakang gue"keempat akatsuki yang lagi memburu operator Seluler berhenti di depan kamar Pein dan Konan.
"Abis elo Mentereng mulu ama Zetsu, gue kan cemburu"
"Namanya juga SPG, harus tampil Mentereng biar menarik pelanggan, Zetsu itu SPB bla bla bla…"Keempat akatsuki meninggalkan pasangan yang siap-siap menjatuhkan talak 3 itu, sebelum kejatuhan talak (?)
.
"Sekarang tinggal Kakuzu, semoga aja dia waras…."kata Kisame diaminin orang se-kampung.
"Hey, kalian pada ngapain. Tumben masuk ruang kerja gue" sambut Kakuzu yang lagi ngukur desain gaun di tubuh Tobi.
Keempat akatsuki berkaget-kaget ria melihat gaun rancangan Kakuzu yang sedang dicoba Tobi.
"Gimana, Tobi anak Baik pantes gak pake baju ini?" kata Tobi sambil lompat-lompat seperti biasa. Tapi kali ini bikin keempat akatsuki membeku.
1 detik…
10detik….
100detik…..
1000detik….
HUWAAAAAA….
POCOONGGGG…..
"Senpai-senpai itu kenapa sih, Kakuzu senpai? Bukannya Tobi cocok pake baju ini"
"Oh ada yang kurang Tob, elo kan masih dibawah umur, jadi harus pake ini"Kakuzu menyumpalkan kapas di hidung Tobi "NAH, SEKARANG AYO KITA BACA ICHA-ICHA PARADISE…"
.
TAMAT DENGAN SANGAT TERAMAT ANEH SEKALI
.

Terima kasih atas kunjungan anda, semoga postingan saya bermanfaat. Tolong berikan pendapat anda tentang postingan saya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments